Jokowi Pimpin Upacara dan Sematkan Gelar Pahlawan 6 Tokoh Bangsa

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 10 November 2020 10:20
Jokowi Pimpin Upacara dan Sematkan Gelar Pahlawan 6 Tokoh Bangsa
6 Tokoh Bangsa mendapatkan gelar pahlawan pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2020.

Dream - Presiden Joko Widodo memimpin pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Upacara yang berlangsung pagi ini, Selasa, 10 November 2020 disiarkan lewat channel YouTube Sekretariat Presiden.

Dalam siaran tersebut, Jokowi tiba dan memasuki lokasi upacara pukul 08.10 WIB bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Pelaksanaan upacara menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 yaitu dengan memakai masker dan menjaga jarak.

Beberapa menit setelah Jokowi tiba, upacara dimulai dengan prosesi penghormatan kepada para pahlawan. Dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dipimpin Jokowi.

Hadir dalam upacara tersebut sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Seperti Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri Agama Fachrul Razi, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Jokowi berkesempatan meletakkan karangan bunga sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan. Kemudian, Jokowi dan Ma'ruf menjalankan prosesi tabur bunga ke beberapa makam, salah satunya makam Ketua MPR RI 2009-2014 Taufiq Kiemas.

 

1 dari 1 halaman

Pemberian Gelar Pahlawan

Usai upacara, Jokowi memberikan gelar pahlawan kepada enam tokoh yang dinilai berjasa kepada Bangsa dan Negara. Pemberian gelar berlangsung di Istana Negara.

Gelar pahlawan diberikan kepada nama-nama berikut:

1. Sultan Baabullah dari Provinsi Maluku Utara,

2. Machmud Singgirei Rumagesan dari Provinsi Papua Barat.

3. Jenderal Pol (Purn) Raden Said Soekanto, Kapolri Pertama, dari DKI Jakarta,

4. Arnold Mononutu, tokoh pergerakan dan Menteri Peneranga era Presiden Soekarno, dari Provinsi Sulawesi Utara,

5. Mr. Sutan Mohammad Amin Nasution, dari Provinsi Sumatera Utara, dan

6. Raden Mattaher bin Pangeran Kusin bin Adi dari Provinsi Jambi.

Sumber: Liputan6.com/Lizsa Egeham

Beri Komentar