Jokowi Ucapkan Selamat Hari Kartini, Ada Pesan 'Terselubung'

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Selasa, 21 April 2020 13:46
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Kartini, Ada Pesan 'Terselubung'
Indonesia saat ini tengah berjuang melawan pandemi virus corona.

Dream - Hari ini, masyarakat Indonesia merayakan Hari Kartini. Tanggal 21 April bertepatan dengan hari lahirnya RA Kartini, sosok pejuang emansipasi wanita.

Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat kepada masyarakat Indonesia, khususnya kaum hawa, yang saat ini merayakan Hari Kartini. Ucapan tersebut disampaikan Jokowi lewat akun media sosialnya, salah satunya Instagram.

" Terkadang, kesulitas harus kamu rasakan terlebih dahulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu." Raden Adjeng Kartini (1879-1904)" tulis Jokowi dalam Instagramnya.

RA Kartini lahir di Jepara pada 21 April 1879 dan meninggal di Rembang, 17 September 1904. Dia dikenal sebagai pelopor kebangkitan emansipasi wanita Indonesia.

Kartini merupakan anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Orang tuanya menjodohkan dirinya dengan Bupati Rembang, K.R.M Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat yang sudah memiliki tiga istri.

 

1 dari 4 halaman

Jejak Kartini dalam Perjuangan Emansipasi

Kartini menikah pada 12 November 1903. Setelah menikah, dirinya diberikan dukungan penuh oleh sang suami dengan mendirikan sekolah khusus wanita.

Sekolah tersebut berada di sebelah timur pintu gerbang Kompleks Kantor Kabupaten Rembang atau yang sekarang dijadikan Gedung Pramuka.

Kartini meninggal di usia 25 tahun. Ia sempat melahirkan anak pertamanya bernama Soesalit Djoojoadhiningrat pada 13 September 1904. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.

Setelah 60 tahun kematian RA Kartini, Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No 108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964 dengan menetapkan RA Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional dan menetapkan hari kelahiran Kartini sebagai hari besar atau Hari Kartini.

Di balik unggahan Jokowi, tersimpan pesan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Bangsa ini tengah dihadapi pandemi corona, perang besar yang kita tidak tahu kapan akan berakhir.

Tetapi Jokowi memberikan harapan melalui penggalan RA Kartini, bahwa kesulitan memang harus dirasakan untuk mendapatkan kebahagiaan sempurna.

3 dari 4 halaman

Jokowi Imbau Masyarakat Disiplin Diri Selama Obat Covid-19 Belum Ditemukan

Dream - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat mulai melakukan disiplin diri selama obat virus corona belum ditemukan. Mulai dari penggunaan masker ketika keluar rumah, menjaga jarak, dan melakukan kegiatan di dalam rumah untuk sementara waktu.

Imbauan tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi Jokowi, @jokowi. Selain itu, Jokowi juga meminta masyarakat untuk bergotong royong dalam menghadapi virus corona.

" Masa-masa sulit yang kita hadapi di masa pandemi covid-29 ini tetap menyisakan harapan yang tumbuh dari kepedulian warga untuk bergotong royong dan saling membantu, tidak saja untuk bersama-sama mengatasi penyebaran virus corona, tapi juga menjaa perekonomian tetap bergerak dan berputar," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, tinggal di rumah saja tidak lantas membuat semakin individualis. Tetapi, justru meningkatkan kepedulian kepada sesama.

" Saya percaya jika kita bisa melalui kesulitan ini, kita akan keluar menjadi bangsa yang semakin kuat dan siap menyongsong masa depan yang lebih sejahterah," kata Jokowi.

 

4 dari 4 halaman

Pesan Untuk Pemerintah Daerah

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan pesan kepada semua pemerintah daerah untuk meningkatkan kembali pengujian sampel tes corona secara masif, agresif dan melakukan isolasi yang ketat. Juga mendorong masyarakat di segala lapisan untuk membantu pemerintah.

" Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Peran serta seluruh lapisan masyarakat sangatlah penting, semua ini bukanlah hal yang mudah," ungkap Jokowi.

Seperti yang diketahui, 123 negara di dunia telah terinfeksi virus corona hingga hari ini, Senin, 20 April 2020.

Beri Komentar