Ilustrasi Brownies (metro.co.uk)
Dream - Seorang ibu di Amerika Serikat menjadi bulan-bulanan netizen karena telah menjual brownies dan sejumlah kue ke kantin sekolah. Kue itu menggunaan salah satu bahan yang tidak biasa, yaitu Air Susu Ibu (ASI) si penjual sendiri.
Awalnya tidak ada yang curiga dengan penampilan kue buatan ibu muda tersebut, yang namanya tidak disebutkan. Masalah baru muncul ketika para ibu wali murid menemukan keanehan di rasa kue itu.
Benar saja, para ibu tahu kue tersebut dibuat dengan ASI, bukan susu hewan. Mereka pun mendesak penjual kue untuk mengaku.
Akhirnya, ibu muda itu membuat pengakuan yang dia unggah di akun Facebook Sanctimommy. Di akun tersebut, ibu muda itu mengakui telah membuat dan menjual kue menggunakan ASInya di kantin sekolah, seperti dilaporkan Metro.
" Saya membuat kue dijual di sekolah yang mengandung ASI," tulis ibu muda itu.
© Dream
Dream - Si pembuat beralasan dia harus membagi waktu antara mengurus bayi dengan membuat kue. Sehingga, ibu muda itu tidak punya waktu belanja bahan.
" Saya tidak punya waktu pergi ke toko, dan berpikir itu (penggunaan ASI) bukan masalah besar (anak-anak memakannya dengan polos)," tulis dia.
Mungkin, anak-anak di sekolah itu memberi tahu ibu mereka. Alhasil, para ibu itu mengamuk.
" Salah satu ibu lain menyebarkan luaskan masalah ini. Saya tidak tahu harus bagaimana. Ada saran?" tulis wanita itu.
© Dream
Dream - Unggahan itu seketika viral dan mendapat kecaman dari netizen. Hanya dalam waktu setengah jam sejak diunggah awal pekan lalu, pernyataan ibu muda itu mendapat 200 komentar berisi amarah.
Seorang ibu yang marah menulis komentar dalam unggahan tersebut, " Jujur, perbuatan ini sangat dekat dengan pidana. ASI, seperti darah atau air mani, dapat membawa penyakit, untuk itulah layanan donasi ASI selalu menyaring susu sebelum diberikan kepada ibu maupun bayinya."
" Secara diam-diam memberi makanan yang tidak Anda masak dengan baik menggunakan cairan tubuh Anda sendiri merupakan gejala psikotik. Tunggu, itu sepenuhnya gejala psikotik," tulis ibu lainnya.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, memberikan susu yang tidak disaring pada bayi merupakan larangan. Para orangtua diwanti-wanti saat menerima donor ASI dari orang lain. (ism)
Advertisement
Mengenal Sindrom Kepala Datar Pada Bayi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ngeri, Indonesia Kehilangan Rp133 Triliun Setiap Tahun Akibat Judi Online

Longrunrangers, Serunya Ikut Komunitas Lari Sambil Charity

Prabowo Pakai AI untuk Swasembada Beras dan Jagung

Tiket Pesawat Kelas Ekonomi Bakal Turun Saat Libur Nataru, Ini Penjelasan Kemenhub


Karyawan Ini Tolak Kembalikan Uang Salah Transfer Rp1,4 Miliar
BMKG Peringatkan Puncak Musim Hujan Sudah Tiba, Risiko Bencana di Depan Mata

Detik-detik Bobby Kertanegara Diserang Kucing Gendut, Suasana Jadi Tegang
Gen Z Jadi Doktor Termuda di UGM! Rizky Aflaha Lulus S3 di Usia 25

Mengenal Sindrom Kepala Datar Pada Bayi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ngeri, Indonesia Kehilangan Rp133 Triliun Setiap Tahun Akibat Judi Online
