Nasi Bakar Baby Cumi Pedas Disebut Haram, Netizen Malah Ngakak

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 5 Februari 2019 14:00
Nasi Bakar Baby Cumi Pedas Disebut Haram, Netizen Malah Ngakak
"Haram dari mananya ya mas? Itu kan anakan cumi, yang haram apa nya?" Maulida membalas komentar Haikal.

Dream - Sekali lagi, berhati-hatilah dalam bermedia sosial. Baca seluruh informasi sebelum memberikan komentar. Pahami, baru memutuskan perlu memberi tanggapan atau tidak.

Jika tidak hati-hati, kita bisa salah paham. Bila ada unsur yang menyinggung orang lain, bisa dijerat UU ITE. Atau bila tidak, kita bisa malah menjadi bahan tertawaan netizen karena komentar kita.

Seperti yang terjadi di grup Facebook Bukalapak Official Balikpapan. Beberapa waktu lalu, akun Maulida membuat posting nasi bakar baby cumi pedas. Dia mengunggah foto menu yang ditawarkan, dilengkapi dengan deskripsi.

" Ready ya area Balikpapan, Nasi Bakar Baby Cumi Pedas nya Rp15 ribu per porsi. Delivery ongkir Rp5.000 saja ya per alamat," tulis Maulida.

Cumi haram

Berjualan bayi cumi pedas justru dikomentari haram (Foto: Facebook @Maulida)

Seperti posting lain di grup itu. Unggahan Maulida pun mendapat respons netizen lain. Salah satunya akun Haikal Ibrahim. Bukan membuat order, Haikal Ibrahim justru memberikan peringatan kepada Maulida.

" Makanan haram jangan dijual di FB, Bu!" tulis akun tersebut.

1 dari 4 halaman

Haram Apanya?

Maulida pun bertanya-tanya, mengapa akun tersebut menyebut masakan itu haram. Sebab, yang dia jual adalah masakan cumi anakan. " Haram dari mananya ya mas? Itu kan anakan cumi, yang haram apa nya?" Maulida membalas komentar Haikal.

Haikal Ibrahim pun pun memberi penjelasan tentang komentarnya. Dia menyebut, kata baby yang digunakan Maulida menjurus ke sajian haram.

" Dipahamin kata-katanya dulu sebelum komentar," balas Maulida.

Merespons jawaban Maulida, Haikal segera meminta maaf. Dia menyebut, tak perlu menuliskan kata baby di nama masakannya.

" Kalau saran saya enggak usah pakai kata itu, tulis saja bayi cumi," ujar Haikal.

2 dari 4 halaman

Diolok-olok Netizen Lain

Komentar Haikal Ibrahim langsung membuat netizen lain riuh. Mereka ikut menanggapi komentar tersenut.

" Pake bhs inggris auto haram," tulis Shelly Pritha Marcella.

" Orangnya menghilang, babymu haram ya mas?" tulis Alim.

" Ngakak so hard gejil mbah," tulis Dede Wahyu Triadi.

Selain itu, banyak juga netizen yang mendoakan agar dagangan Maulida laris dipesan.

3 dari 4 halaman

Lihat di Sini

Bukalapak

4 dari 4 halaman

Viral di Banyak Medsos

Komentar aneh itu bahkan mendapat perhatian dari sejumlah tokoh. Misalnya saja, Karomisinter Divhubinter Polri, Brigjen Krishna Murti. Di Instagram pribadinya @krishnamurti_bd91, dia turut berkomentar mengenai ujaran Haikal.

" Baby mas baby, bukan babi," kata Krishna.

 

Baby mas baby,,, BUKAN BABI.. #kmupdates

A post shared by Krishna Murti (@krishnamurti_bd91) on

Selain Krishna, di Twitter, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti juga menyentil penggunaan bayi cumi untuk sajian makanan.

" Kayanya @susipudjiastuti juga bakal ngamuk kalau cumi masih baby sudah dimasak," tulis akun @1EB2.

" Yess," jawab Susi.

 

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More