Innalillahi, Ibunda Ustaz Abdul Somad Meninggal Dunia

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 18 Maret 2019 10:19
Innalillahi, Ibunda Ustaz Abdul Somad Meninggal Dunia
Sang ibunda sedang berada di Pekanbaru

Dream - Keluarga besar ustaz Abdul Somad tengah berduka. Rohana, ibunda sang ustaz saja meninggal dunia hari ini, Senin 18 Maret 2019, pukul 04.00. Beliau mengembuskan napas terakhirnya di salah satu rumah sakit di Pekanbaru.

Kabar duka diumumkan Tengku Muhammad Alfan Al-Munadzri, tim dari KUPAZ ( Kumpulan Pemuda Akhir Zaman), di akun Facebooknya.

" Saat Team Laskar KUPAZ (Kumpulan Pemuda Akhir Zaman) Sampai Menuju Ke Kediaman UAS (Ustadz Abdul Somad) DI PEKANBARU. Telah Dapat Kabar Ibunda Dari Ulama BESAR KITA Telah Meninggal Dunia Hari ini (Sebelum Sholat Subuh) Di rumah Sakit Pekan Baru dan Insya Allah Jenazah Akan diberangkatkan Ke Kisaran/Batubara (Kampung Halaman Ibunda), tulisnya.

Ia pun meminta doa dari para umat muslim di Indonesia. Sampai saat ini belum diketahui penyebab meninggalnya Rohana.

" Maka dalam hal ini mari kita mendoakan semoga kiranya Arwah Ibunda/Orangtua Kita tersebut Allah Terima Disisi Allah Subhana Wataa'la dan Diampuni Seluruh Dosa2 nya Serta Allah jadikan Hamba Allah Penghuni Syurga," pesan Tengku.

 

 Ia juga mengunggah foto suasana di rumah sakit tempat Rohana sempat dirawat.

 

1 dari 4 halaman

Kagumnya Ustaz Abdul Somad Saat Sowan ke Kiai Maimoen Zubair

Dream - Tak hanya bertemu dengan Habib Luthfi bin Yahya, Ustaz Abdul Somad juga sowan ke Kiai Maimoen Zubair. Melalui akun Instagram resminya, dai kondang tersebut mengaku sangat kagum kepada kiai sepuh Nahdlatul Ulama tersebut.

" Sowan ke Mbah Moen," tulis Ustaz Abdul Somad, Sabtu 9 Februari 2019 di akun Instagramnya.

Butuh perjuangana bagi Ustaz Abdul Somad untuk bertemu dengan Mbah Moen. Dia harus mengejar waktu karena Mbah Moen harus berangkat ke Jakarta.

Awalnya, Ustaz Somad akan bersilaturahmi ke Pesantren Al-Anwar Sarang." Tapi takdir berkata lain. Dari Pati pukul 06.00 Subuh, mesti sampai kediaman Gus Yasin (Wakil Gubernur Jawa Tengah) pukul 08.00, karena Mbah Moen akan ke Jakarta," tulis dia.

Waktu memang sangat mepet. " Rasanya tidak mungkin, tapi barokah KH. DR. Fadholan dan KH. DR. Afifuddin mempertemukan kami dengan Mbah Moen."

Meski demikian, akhirnya Ustaz Abdul Somad bisa bertemu dengan kiai kharismatik berusia 90 tahun asal Rembang, Jawa Tengah, tersebut. Dan, seperti saat bertemu Habib Luthfie, Ustaz Abdul Somad juga mendapat nasihat dari Mbah Moen.

" Nasihat tentang cara membaca hikmah di balik takdir, ketetapan Allah itu indah, memohon doa dan barokah," tulis Ustaz Somad.

Selain itu, Ustaz Somad juga mempelajari ilmu tawadu dari sosok Kiai Maimoen Zubair. " Belajar ilmu tawadhu' dari beliau, " Saya ini bukan Kiyai, saya ini awam" , Masya Allah," tambah Ustaz Somad.

2 dari 4 halaman

Masya Allah, Sarung Ustaz Abdul Somad Kumpulkan Dana Rp160 Juta

Dream - Ustaz kondang, KH Abdul Somad memiliki metode dakwah unik. Tak pelak pendakwah jebolan Universitas Al Azhar Mesir ini dikagumi banyak orang.

Ajakan berbuat baik yang dia sampaikan setiap kali ceramah kerap diikuti banyak orang. Terutama terkait sedekah yang sifatnya insidental.

Seperti yang terjadi saat Ustaz Somad berceramah di sebuah pondok pesantren di Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau. Dia punya cara unik mengajak jemaahnya bersedekah.

Momen itu terekam dalam sebuah video yang petikannya diunggah oleh akun Instagram @pemudakwah_id.

Dalam video itu, terlihat Ustaz Somad menggunakan kain sarung yang dibawanya. Dia lalu meminta beberapa jemaah untuk mengikat salah satu ujung sarung tersebut.

" Hari ini, kain ini untuk menampung duit anak-anak muda. Mari anak muda, kita kumpulkan duit untuk pondok pesantren," ujar Ustaz Somad.

 

3 dari 4 halaman

Rp160 Juta Terkumpul untuk Pembangunan Pesantren

Ada beberapa orang yang ingin membantunya memegangi setiap ujung sarung tersebut. Ustaz Somad lalu mencegahnya.

" Jangan empat orang pegang. Tidak pakai empat orang. Kita ikat di ujung. Sebanyak dapat. Ini kalau begini satu miliar dapat," kata dia.

Pada petikan selanjutnya, Ustaz Somad sudah memikul kain sarung yang sudah mirip karung. Di dalamnya ada uang hasil sedekah para jemaah.

" Ini semua untuk pembangunan pondok pesantren. Seumur hidup baru ini lah pegang duit sebanyak ini," kata Ustaz Somad.

Admin akun tersebut membubuhkan keterangan kejadian ini hanya berlangsung di Tembilahan. Sedekah yang terkumpul mencapai Rp160 juta dan sepenuhnya digunakan untuk pembangunan pondok pesantren.

Beri Komentar