Kabasarnas Marsyekal Madya Muhammad Syaugi (Foto: Dream.co.id)
Dream - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas), Marsekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan, saat ini tim gabungan di lapangan fokus mencari korban.
" Fokus kita mencari korban. Kalau ada yang lain kita angkat," ucap di Hotel Ibis Sentral Cawang, Jakarta Timur, Senin, 5 November 2018.
Di hadapan keluarga, Syaugi menjelaskan proses pencarian korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610. Syagugi mengatakan, standar operasional prosedur (SOP) itu digunakan jikalau ada suatu kecelakaan pesawat di laut.
" Basarnas memberangkatkan empat kapal untuk menuju koordinat yang didapatkan. Kalau kita lihat jarak dari pantai atau Tanjung Pakis ini tidak jauh," ucap dia.
Syaugi menjelaskan ada tiga mekanisme yang dijalankan Basarnas dalam proses evakuasi yakni pencarian melalui udara menggunakan helikopter, penyisiran permukaan laut menggunakan kapal, dan pencarian dasar laut menggunakan alat-alat dan penyelam.
Sebelum menurunkan penyelam, kata Syaugi, Basarnas terlebih dulu menurunkan beberapa alat, salah satunya Remotely Operated Vehicles (ROV).
" Kalau penyelam saja tidak akan cepat. Kami sudah lakukan menggunakan alat canggih. Terbukti di hari pertama kita sudah menemukan korban," ujar dia.(Sah)