Dream - Bergunjing atau ghibah adalah perilaku yang sangat dibenci Allah SWT. Bahkan, bagi umat Islam yang melakukan, maka akan ada dosa besar yang didapatkannya.

Ghibah sendiri memiliki kaitan yang erat dengan sifat iri dan dengki. Bergunjing juga bisa mendatangkan dampak buruk, baik untuk orang yang melakukannya maupun orang yang digunjing.

Perbuatan ini tidaklah bisa dianggap sederhana. Mungkin dalam kehidupan sehari-hari, sahabat Dream pernah menemukan perbuatan tersebut atau bahkan turut serta di dalamnya. Di mana ada seseorang yang membicarakan tentang keburukan orang lain, lalu hal tersebut didengarkan oleh beberapa orang.

Bahkan apa yang sedang mereka bicarakan belum tentu benar adanya. Perbuatan itu pun bisa mengarah pada kebohongan dan tuduhan. Lalu, bagaimana jika sudah terlanjur ikut bergunjing? Salah satu cara yang bisa sahabat Dream lakukan adalah dengan berdoa meminta ampun.

Nah, berikut adalah bacaan doa untuk meminta ampun jika kamu terlanjur bergunjing sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

Pengertian Bergunjing

Bergunjing disebut juga dengan ghibah atau dalam kehidupan sehari-hari disebut dengan istilah gosip. Ghibah sendiri berasal dari bahasa Arab, yakni dari kata ghaabaa, yaghiibu, ghaiban yang artinya adalah ghaib, tidak hadir.

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gibah adalah membicarakan keburukan (keaiban) orang lain; bergunjing.

Dikutip dari merdeka.com, ghibah adalah perbuatan membicarakan keburukan atau aib orang lain. Meski yang dibicarakan sesuai dengan kenyataan, tetapi ghibah sendiri tetaplah suatu bentu perbuatan yang zalim.

Dalil Bergunjing dalam Al-Quran

Berikut adalah beberapa dalil yang menjelaskan tentang bergunjing di dalam Al-Quran:

Surat Al-Hujurat Ayat 12

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang." (QS. Al-Hujurat: 12)

Surat Qaf Ayat 18

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ

Artinya: "Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)." (QS. Qaf: 18)

Surat An-Nur Ayat 19

اِنَّ الَّذِيْنَ يُحِبُّوْنَ اَنْ تَشِيْعَ الْفَاحِشَةُ فِى الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌۙ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar perbuatan yang sangat keji itu (berita bohong) tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, mereka mendapat azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. An-Nur: 19)

Doa Mohon Ampun jika Terlanjur Bergunjing

Jika sahabat Dream terlanjur bergunjing, kemudian menyadari bahwa hal itu adalah perbuatan yang salah, maka segeralah untuk memohon ampun kepada Allah SWT melalui doa. Namun, pastikan bahwa ketika menyadari bahwa itu adalah perbuatan salah, maka mohonlah ampun dengan tulus dan ikhlas. Insya Allah, nantinya dosa tersebut akan dihapuskan oleh Allah SWT.

Berikut adalah bacaan doa mohon ampun jika terlanjur bergunjing:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلَهُ

Allohummaghfir lanaa wa lahuu.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah kami dan ampunilah dia (orang yang dighibahi)."

Doa di atas adalah dengan berdasar pada hadis berikut ini yang diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi di dalam Kitab Al-Da'awat Al-Kabir dari Anas bin Malik. Rasulullah saw bersabda:

"Sesungguhnya sebagian kafarat ghibah adalah kamu mendoakan ampunan atas orang kamu ghibahi dengan mengucapkan Allohummaghfir lanaa wa lahuu."