Anggota Polisi Yang Menjaga Demo 22 Mei (Foto: Dream.co.id/Maulana Kautsar)
Dream - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono memantau sejumlah anggota kepolisian yang terluka akibat serangan aksi massa di Slipi, Jakarta Barat, Selasa, 22 Mei 2019.
Gatot memantau situasi anggota di Wisma 77 Tower 2. Dia meminta empat orang anggota polisi yang terluka segera mendapat perawatan.
Tiga orang polisi yang terluka berasal dari Polda Jambi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono memantau anggotanya. (Foto: Maulana Kautsar/Dream)
Pertama ada Bripda Christian Damanik dari Sabhara Polda Jambi. Bripda Damanik terluka karena terkena beling di bagian lututnya.
" Habis Maghrib kenanya," kata Damanik.
Damanik bertugas menjaga aksi massa dari arah Jatibaru, Jakarta Barat. Sementara itu, dua orang rekannya terkena pecahan kaca di bagian lengan dan batu di bagian tangan.
Dari pantauan Dream, seesaat setelah Maghrib letupan gas air mata kembali dilontarkan polisi ke arah massa. (ism)
Dream - Aksi damai 22 Mei di depan kantor Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, kembali ricuh. Massa yang tidak dikenal, menyerang aparat keamanan.
Kerusuhan terjadi usai massa menggelar buka puasa dan sholat Maghrib. Massa mulanya menyerang polisi dengan botol air mineral bekas.
Tapi, kini massa mulai menyerang dengan petasan. Wartawan yang berada di belakang polisi pun berhamburan menyelamatkan diri.
" Tidak ada yang mengeluarkan gas air mata," kata polisi dalam mobil komando.
Saat ini, polisi masih menenangkan massa yang sudah mulai anarkis menyerang.
Seorang fotografer yang tengah meliput terkena lemparan batu. Dia terluka di bagian kepala.
" Medis mana, Pak, medis," katanya sambil memegang kepalanya yang mengeluarkan darah.
Meski demikian, belum diketahui secara pasti identitas fotografer tersebut.
Polisi kini masih berusaha menenangkan massa yang masih anarkis.
Massa melempari petugas menggunakan botol air mineral, batu, petasan dan benda apa saja yang mampu melukai orang lain.
Massa mulai chaos sekitar pukul 18.30 WIB. Belum diketahui secara jelas penyebab massa menjadi anarkis. (ism)
Advertisement
Gunung Gede Ditutup untuk Pendakian, Kondisinya Penuh Sampah
Ayu Ting Ting Buat Kue Sendiri Khusus Untuk Picnic Story
13 Komunitas Kanker di Indonesia, Beri Dukungan Luar Biasa Bagi Para Penyintas
400 Kue Ramaikan Picnic Story, Buat Piknik Jadi Makin Seru
Orang Korea Dagang Cilok Keliling, Netizen: Kita `Jajah` Bangsa Lain Via Jajanan