Pegawai Hotel Ungkap Fakta Mengejutkan Bagian Dalam Teko di Kamar Penginapan, Masih Berani Bikin Kopi Saat Menginap?

Dikutip dari Mirror, Tara mengatakan bahwa pengunjung yang datang hanya membilas barang-barang ke wastafel kamar mandi lalu mengeringkan dengan kain lap bekas.

“ Biasanya pengunjung hotel hanya membilas barang-barang ini ke wastafel kamar mandi dan mengeringkannya dengan lap yang sama dengan mereka gunakan untuk membersihkan sisa kamar mereka,” katanya.

Menurutnya, selama bertahun-tahun banyak orang yang berpikir bahwa teko di hotel sangat higienis. Namun, faktanya benda itulah yang paling kotor.

Bahkan beberapa tamu menggunakan teko untuk mencuci pakaian atau mencelupkan kaus kaki ke dalam air panas.

Menanggapi hal tersebut, Carolin Newton, seorang ahli perjalanan baru-baru ini menuliskan di Bon Appetit bahwa jika informasi itu benar, maka ia tidak akan pernah memakai teko kopi di hotel lagi.

“ Apakah orang orang benar-benar menggunakan teko kopi sebagai mesin cuci pribadi atau tidak, legenda ini cukup untuk mencegah saya menggunakan teko kopi hotel lagi,” katanya.

Pekerja hotel lain, Evangeline, juga menjelaskan dalam sebuah video bahwa dia tidak pernah menggunakan remote TV di hotel sebelum menyemprotkan anti bakteri.

Menurutnya perlu untuk memastikan benda tersebut sudah benar-benar higienis. Evangeline mengatakan bahwa ia tidak akan pernah memegang seprei yang sering tergeletak di ujung tempat tidur.

Wanita tersebut lebih memilih menggunakan miliknya sendiri. Hal itu karena beberapa hotel tidak mencuci sepreinya selama satu tahun.

“ Saya tidak akan pernah duduk di sprei karena itu sangat tidak nyaman. Benda itu berada di dalam kamar, dan jarang di cuci,” katanya dalam unggahan TikTok pribadinya @quwwnwvangeline. (x)