Mendadak Follower Banyak, Wanita Ini Syok Lihat Fotonya yang Beredar

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 15 Juli 2019 07:00
Mendadak Follower Banyak, Wanita Ini Syok Lihat Fotonya yang Beredar
Awalnya dia tak percaya karena tak ada yang aneh dengan fotonya. Pas melihat sosial media, barulah dia lemas melihatnya.

Dream - Sebut saja namanya Rose. Perempuan 27 tahun itu masih ingat mengunggah foto yang biasa di media sosial setahun lalu.

Tapi, sepekan lalu, fotonya mendadak berubah menjadi gambar seorang wanita tanpa busana dan beredar di forum pornografi.

Awalnya dia tak percaya, namun dia terbungkam setelah melihat dengan jelas wajahnya telah digunakan untuk foto tak senonoh.

Dilaporkan The Star, rasa terkejut dan malu itu bukan hanya dialami Rose semata. Belasan perempuan di Singapura mengaku foto-foto yang diunggah di media sosial telah dicuri, diubah, dan diunggah di forum pornografi.

Beberapa dari gambar-gambar ini telah dikompilasi dan diedarkan ulang di situs-situs pornografi.

 

1 dari 5 halaman

Aplikasi Beredar

Kasus ini bukan skandal foto telanjang yang sengaja diunggah pemiliknya ke media sosial. Foto-foto tak seronok itu muncul karena kecerdasan buatan untuk membuat wanita terlihat telanjang.

Pembuat aplikasi itu, mendaftarkan lokasi mereka di Estonia. Aplikasi ini telah ditutup beberapa bulan lalu setelah keributan di media sosial.

Mereka mengatakan aplikasi itu dimaksudkan hanya untuk hiburan dan mereka tidak berharap itu viral.

Tapi, beberapa versi perangkat lunak itu muncul secara online. Versi aplikasi telah dibagikan melalui tautan unduhan di forum pornografi yang memiliki banyak pengunjung dari Singapura.

Pengguna forum juga dapat mengirimkan foto dan meminta pemilik aplikasi mengubah foto yang dikirimkan. Foto-foto yang telah diolah kemudian akan diunggah dan diedarkan.

 

2 dari 5 halaman

Denda Besar di Singapura

Rose yakin peredaran fotonya yang dipotret telah menyebabkan peningkatan pengikut baru-baru ini di akun media sosialnya.

“ Ini sangat menjijikkan, tidak sopan dan sesat. Bagaimana jika orang lain melakukan ini pada ibu, saudara perempuan, istri atau pacar mereka?” kata dia.

Dia sekarang berniat mengunci akun media sosial miliknya.

Pengacara, Fong Wei Li, mengatakan, sementara belum ada korban yang menuntut penggunaan aplikasi DeepNude.

Fong mengatakan, di mata hukum, membuat gambar seperti itu tidak berbeda dengan mengambil foto telanjang yang sebenarnya.

“ Pada dasarnya sama, menyebabkan pelecehan dan peringatan yang sama,” ujar Fong.

Pengacara Gloria James mengatakan bahwa di bawah Films Act, siapa pun yang membuat gambar-gambar seperti itu dapat didenda hingga S$ 40.000, setara Rp412,6 juta atau dipenjara hingga dua tahun, dan keduanya.

3 dari 5 halaman

Izin Praktik Dokter Cantik Ini Dicabut Karena Sering Unggah Foto Seksi

Dream - Wanita dokter sekaligus model di Myanmar terancam tak bisa lagi membuka praktik. Izin medisnya akan dicabut namun bukan karena malpraktik.

Dewan kode etik negara itu mencabut izin medis dokte rbernama Nang Mwe San karena hobinya mengunggah foto-foto seksi di laman sosial media seperti Facebook dan Instagram.

Pencabutan izin praktik membuat Nang Mwe San mengecam dewan medis karena dianggap terlalu mengganggu kebebasan pribadi yang tak berhubungan dengan kinerjanya.

Ia pun bersumpah akan mengajukan banding terhadap keputusan dewan medis di negara yang sangat konservatif tersebut.

Dilansir dari straitstimes.com, Nang Mwe San memang kerap memperbarui foto Facebook-nya dengan foto-foto dirinya mengenakan pakaian renang dan pakaian dalam.

Dia meniru gaya model Amerika Serikat Kendall Jenner.

4 dari 5 halaman

Bertentangan Dengan Tradisi

Dokter Nang juga kerap berpose dengan pakaian tradisional yang ketat atau memperlihatkan bentuk tubuhnya.

Akibat tindakan itu, Nang pun mendapat surat pencabutan izin medis karena gaya berpakaiannya yang bertentangan dengan budaya dan tradisi Myanmar.

Padahal sebelum surat tertanggal 3 Juni itu ia terima, Nang sudah lebih dulu mendapat peringatan untuk segera menghapus foto vulgarnya itu.

Perempuan 29 tahun ini telah bekerja selama lima tahun sebagai dokter umum sebelum mengejar karier modeling pada tahun 2017. Dia mengatakan tidak ada batasan khusus pada kode pakaian dalam etika medis.

" Saya tidak berpakaian seperti itu ketika saya merawat pasien," kata Nang Mwe San seperti dikutip AFP.

" Ini tidak dapat diterima," katanya lagi, seraya menyampaikan rencananya untuk mengajukan banding atas keputusan dewan medis dalam sebulan ini.

" Saya tidak berpikir mereka harus mengganggu kebebasan pribadi dan itu bukan urusan mereka," katanya. Dia berharap bisa kembali praktik medis di masa depan.

5 dari 5 halaman

Krisis Tenaga Kesehatan

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Myanmar saat ini menghadapi krisis tenaga kesehatan terlatih.

Anggota dewan medis setempat tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar atas pencabutan izin medis dokter seksi itu.

Sebagian netizen lokal mengecam dokter tersebut yang mereka anggap berlindung di balik hak asasi manusia." Hak asasi manusia bukan tentang mengekspos tubuh Anda," kata pengguna media sosial, Shwe Thu Razza. " Anda harus memelihara budaya Myanmar."

Namun, ada juga netizen yang membela dokter itu. " Apa yang dia kenakan di luar pekerjaan seharusnya tidak penting bagi profesinya," kata Swa Win Kyaw, pengguna media sosial yang lainnya.

(Sah, straitstimes.com)

Beri Komentar