Kecelakaan Menjelang Akad, Mempelai Pria Diantar Ambulans ke Aula Pernikahan

Reporter : Nabila Hanum
Kamis, 4 Agustus 2022 17:01

Kecelakaan Sebelum Akad, Pria Ini Diantar Ambulans Ke Aula Pernikahan (China Press)

Tidak ingin akad nikah ditunda karena kecelakaannya yang dialaminya, pria itu memutuskan berangkat menuju aula pernikahan menggunakan ambulans.

Dream - Hari pernikahan menjadi impian setiap pasangan yang sedang menjalin kasih. Momen ini menjadi sebuah kepastian hubngan asmara yang terjalin selama ini akan berakhir ke jenjang baru yang lebih serius dan dharapkan berakhir ketika ajal menjemput.

Dalam Islam, pernikahan dianggap sah setelah mempelai pria menyampaikan ijab kabul yang diterima oleh keluarga pengantin perempuan. Namun, ketika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, proses ijab kabul itu akan menjadi rumit.

Apalagi jika dihadapkan dengan keharusan menunda prosesi akad. Hal tersebut dialami oleh seorang pria asal Alor Setar, Malaysia.

1 dari 3 halaman

Tidak ingin akad nikah ditunda karena kecelakaannya yang dialaminya, mempelai pria itu memutuskan tetap berangkat menuju aula pernikahan menggunakan ambulans.

Dilansir dari World of Buzz, pria yang gigih tersebut bernama Ibrahim. Ia akan menikahi kekasihnya, Aida, yang sama-sama berusia 26 tahun. Keduanya akan menikah di sebuah aula di Mergong pada Jumat, 29 Juli 2022.

Kecelakaan Sebelum Akad, Pria Ini Diantar Ambulans ke Aula Pernikahan

2 dari 3 halaman

Pengantin pria membuat pintu masuk yang 'megah' ketika dia tiba di aula dengan ambulans dan berada di atas tandu. Ibrahim mengenakan satu set pakaian tradisional yang gagah dan didorong ke auditorium di sebelah pengantinnya untuk upacara akad.

Dikatakan bahwa pengantin pria mengalami kecelakaan seminggu sebelum pernikahan, dan dia mengalami patah tulang di kaki kirinya.

Kecelakaan Sebelum Akad, Pria Ini Diantar Ambulans ke Aula Pernikahan

3 dari 3 halaman

Pria 26 tahun itu pun harus menjalani operasi. Kendati demikian, dia sangat enggan untuk mengubah tanggal pernikahan. Jadi, dia memilih untuk melanjutkan upacara.

Setelah menjalani operasi, Ibrahim tidak bisa menekuk kakinya, jadi akan merepotkan untuk naik mobil. Dan itulah bagaimana dia datang menggunakan ambulans agar bisa menghadiri pernikahannya.

Pada hari tersebut, ambulans menempuh jarak 20 kilometer untuk menjemputnya dan mengantarnya ke aula. Ketua Ambulans Sukarelawan Mesra Sayang mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya mereka memberikan layanan seperti itu, tetapi mereka senang telah mengambil bagian di dalamnya.