© MEN
Jannatun Cintya Dewi
(Foto: Maulana Kautsar/Dream.co.id)
Dream - Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) memaparkan sejumlah temuan berdasarkan visualisasi ROV dan penyelam di lokasi ditemukannya FDR black box Lion Air JT610. Ditemukan roda pesawat, puing badan pesawat dan beberapa korban.
" Ada beberapa korban kita lihat sebarannya cukup luas. Kita melihat hal paling besar, roda pesawat, dua ban begitu, kemudian body cukup besar," kata Kabasarnas Marsekal Madya M Syaugi di posko evakuasi Lion Air di JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis malam.
Ia menjelaskan, temuan ini berdasarkan visualisasi alat canggih ROV yang diturunkan di lokasi penemuan FDR black box hingga pukul 16.30 WIB. Tim penyelam lalu menyisir area dasar laut hingga pukul 17.45 WIB.
" Barang-barang itu ada di bawah kapal (lokasi ditemukan black box). Kita sapu, sisir dari kapal itu ada kanan atas, kanan bawah, kiri atas, kiri bawah dan depan," ujarnya.
Jaraknya sekita 40-50 meter. Dan ternyata di situ banyak serpihan besar sepeti yang tim Basarnas ditemukan kemarin.
Ia memanbahkan, tidak semua temuan itu bisa diangkat ke kapal. Tim membutuhkan bantuan alat crane untuk mengangkat puing besar pesawat.
Hingga hari keempat pencarian, sudah ada 56 kantong jenazah yang dibawa ke RS Polri. Baru satu korban yang sudah terindifikasi atas nama Jannatun Cintya Dewi.
Dream - Empat hari berselang, duka akibat jatuhnya Lion Air JT610 masih terasa. Tangisan dan rasa tak percaya dengan musibah yang terjadi begitu terasa di antara rekan-rekan pramugari maskapai.
" 9 april 2012 pertama kali kita di pertemukan di lionair batch 135 kenal sosok kalian berdua @shintiamelina @citranovitaanggelia sosok yang luar biasa," tulis pemilik akun @yan_nurhasanah_kurniawan di unggahan Instagramnya.
Dua nama akun Instagram itu diduga milik pramugari Lion Air bernama Shintia Melina yang menjabat Senior Flight Attendant dan Citra Novita Anggelia.
Mengunggah foto saat berfoto bersama rekan pramugari yang kala itu masih menjalani masa pelatihan, wanita berhijab bernama Yanti itu masih belum bisa melupakan kejadian di Senin pagi, 29 Oktober 2018.
Jika melihat dari foto profil akun Instagramnya, Yanti diduga berprofesi sebagai pramugari Lion Air. Ini terlihat dari seragam merah marun yang biasa dipakai awak kabin maskapai tersebut.
" Sampe detik ini juga masih belom percaya dan anggap semua ini mimpi buruk," tulis Yanti.
Dia menceritakan, Shintia sebagai salah satu sahabatnya sesama pramugari biasanya rutin memberi kabar sebelum pesawat yang membawanya take off. Kebiasaan itu pula yang dilakukan satu hari sebelum pesawat Lion Air JT610 hilang kontak.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu