Malam-Malam Keciduk Boncengan Tiga, Pria Ini Menolak Dipanggil 'Mas'

Razia Lelaki Mencurigakan Berboncengan Tiga

Saat menyisir jalan, petugas menemukan tiga orang pria berboncengan satu sepeda motor.

Tanpa banyak bicara, Tim Tiger segera menghentikan laju sepeda motor ketiga orang tersebut.

Petugas kemudian menanyakan mereka yang malam-malam keluyuran sambil boncengan tiga.

" Ini mau ke mana?" tanya petugas.

" Mau pulang," jawab salah satu pria.

Melanggar Berbagai Aturan Saat Berkendara

Setelah diperiksa oleh petugas, ketiga pria itu dinyatakan melanggar berbagai aturan saat berkendara.

Selain berboncengan tiga, mereka tidak menggunakan helm. Sepeda motor yang digunakan boncengan juga tak dilengkapi surat-surat.

Pelanggaran ketiga pria itu semakin sempurna karena tidak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

" Sudah bertiga, gak pakai helm, gak pakai masker," tutur salah satu petugas.

Enggak Terima Dipanggil 'Mas'

Menyadari kesalahan, ketiga pria itu hanya terdiam sembari mengangguk saat diberi penjelasan petugas.

Saat berusaha ramah dengan menyapa menggunakan sebutan 'Mas', petugas justru disentil salah seorang dari mereka.

Rupanya, ketiga pria ini tidak rela jika eksistensi mereka yang begitu heboh dipanggil 'Mas'.

'Dipanggil Sis Saja Ya'

" Jadi salahnya tahu ya. Masker dipakai, helm dipakai, hati-hati, gak boleh bonceng bertiga. Iya kan, mas? Eh mbak?" terang petugas.

" Kok panggilnya mas?" tanyanya.

" Terus apa?" tanya petugas.

" Sudah kayak gini dipanggil mas," jawabnya.

" Oh, maaf ya. Panggil apa? Sis saja ya," kata petugas.

Sepeda Motor Tetap Dibawa Petugas

Suasana pun semakin bersahabat. Petugas dan ketiga pria itu saling bercanda dan tertawa.

Kendati demikian, aturan tetap aturan. Motor yang dipakai untuk boncengan tiga tetap dibawa petugas ke Polres Metro Jakarta Utara.

Ketiga wanita jadi-jadian itu disarankan untuk berjalan kaki dan membawa surat kendaraan guna mengambil kendaraan di kemudian hari.

" Ini (motor) punya teman kamu? Nanti motor ini ambil di Polres, bawa surat-suratnya," terang petugas.

" Telepon dulu sebentar," kata salah satu pria.

" Nanti saja di kantor. Kalau nanti surat-suratnya lengkap, kita juga gak akan mempersulit," pungkas petugas.

Sumber: Merdeka