Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Ramadan jadi bulan yang diidam-idamkan seluruh umat Muslim di dunia. Sebab, di Ramadan segala doa dan permohonan akan dikabulkan Sang Maha Pencipta serta ditutupnya pintu neraka buat mereka yang taat pada ajaran Allah SWT.
Umat Muslim pun berlomba-lomba berbuat kebaikan mulai dari menjalankan perintah ibadah tepat waktu hingga memberi sebagian rezeki antar sesama demi mendapatkan ampunan serta pintu surga Allah SWT.
Tak jarang juga dari kegiatan itu, umat Muslim berharap agar dapat membersihkan dosa-dosa sehingga hatinya tetap bersih. Namuna ada salah satu cara memohon ampun kepada Allah SWT, yaitu lewat istighfar.
Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa Rasulullah SAW beristighfar sebanyak seratus kali dalam sehari.
Sementara di hadits lainnya dikatakan bahwa Rasulullah beristighfar sebanyak tujuh puluh kali dalam sehari. Padahal seperti yang kita ketahui bahwa Rasulullah SAW sudah mendapatkan jaminan masuk surga dari Allah SWT.
Lalu bagaimana dengan kita sebagai manusia biasa yang sudah pasti berlumuran dosa?
Selain untuk memohon ampun kepada Allah SWT, ternyata beristighfar juga akan memberikan banyak manfaat ajaib lainnya. Terlebih sekarang adalah bulan yang penuh hikmah, rahmat, dan ampunan dari Allah SWT.
Rasulullah SAW pernah bersabda dalam hadis yang diriwayatkan Baihaqi.
“ Umatku telah dikaruniai lima perkara, yang tidak (belum) pernah diberikan kepada umat sebelumnya. Pertama, jika datang malam pertama dari bulan Ramadhan, Allah memandang mereka dengan penuh rahmah (kasih). Dan barangsiapa yang dipandang dengan penuh rahmah (kasih) tentu tidak akan disiksa (di akhirat kelak). Kedua, Allah menugaskan beristighfar bagi umatku. Ketiga, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau kasturi. Keempat, Allah berfirman kepada surga, Hiaslah dirimu! Dan firman selanjutnya, Sungguh beruntung hamba-hamba-Ku yang beriman, mereka adalah kekasih-Ku. Kelima, Allah mengampuni mereka semua.”
Beristighfar dan bertobat merupakan salah satu metode untuk menentramkan jiwa dan menghilangkan kesedihan. Hal tersebut disebutkan Allah SWT dalam surat Hud ayat 3.
Dalam ayat tersebut Allah berfirman, “ Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.” (QS. Hud: 3)
Saat seorang hamba bertaubat, maka jarak antara Allah SWT dengan hamba-Nya akan semakin dekat.
Selain itu, bagi hamba yang selalu membersihkan jiwanya dari noda dosa, ia akan senantiasa diberikan kelapangan dan kemudahan dalam hidup.
Allah berfirman, “ Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka kejahatan mereka akan diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Furqan: 70)
Min haitsu laa yagtasib, rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. Itulah janji Allah yang sangat menentramkan hati bagi para hamba-Nya yang gemar beristighfar.
Memang bagi akal pikiran manusia, hal tersebut nampaknya hampir mustahil. Namun bagi Allah, akal manusia sangatlah terbatas sedangkan kehendak Allah tiada batas.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “ Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah memberikan jalan keluar untuk setiap kesedihannya, dan untuk setiap kesempitannya diberi kelapangan, dan Allah akan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka.” (HR. Abu Dawud)
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur