Dream - Malam Nisfu Syaban selalu dinantikan oleh setiap umat Islam karena keistimewaannya. Malam di pertengahan bulan Syaban ini juga menjadi penanda bahwa Ramadan akan segera datang.
Islam telah mengajarkan agar umatnya mengerjakan sejumlah amal sholeh pada malam Nisfu Syaban.
Anjuran ini disampaikan karena terdapat banyak ganjaran yang Allah SWT limpahkan kepada mereka yang menjalankan perintah tersebut.
Tak mengherankan jika banyak masjid ramai menggelar pengajian ketika malam nisfu Syaban datang.
Salah satunya amalan yang bisa dikerjakan adalah berdoa di malam Nisfu Syaban yng salah satu keistimewaan adalah harapan yang diminta tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Nisfu Syaban adalah malam pertengahan bulan Syaban dalam kalender Islam.
Bulan Syaban yang datang setelah Rajab menjadi semacam pengingat bahwa Ramadan akan segera tiba.
Pengertian Nisfu Syaban adalah malam yang dianggap istimewa dalam keyakinan umat Islam sehingga banyak amalan ibadah yang dianjurkan dilakukan pada malam tersebut.
Sejarah Nisfu Syaban bermula dari hadis Rasulullah SAW yang menyebutkan pentingnya ibadah pada malam Nisfu Syaban. Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda:
" Pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT memandang kepada hamba-Nya dan memberi ampunan kepada semua hamba-Nya kecuali orang yang musyrik atau orang yang bermusuhan."
Keistimewaan Nisfu Syaban terletak pada ampunan dan pertimbangan Allah SWT terhadap hamba-Nya.
Malam ini dianggap istimewa karena pada malam ini pahala amal ibadah dilipatgandakan, doa-doa dikabulkan, dan kesempatan untuk memohon ampunan serta memperbaiki diri sangat besar.
Dengan demikian, Nisfu Syaban merupakan malam yang sangat istimewa bagi umat Islam karena merupakan kesempatan untuk mendapatkan ampunan dan pahala melalui amalan ibadah serta doa yang dilakukan pada malam tersebut.
Malam Nisfu Syaban adalah malam yang dianggap istimewa oleh beberapa ulama karena diyakini sebagai malam di mana takdir setiap manusia ditetapkan oleh Allah SWT.
Ulama-ulama seperti Imam Al-Nawawi, Ibn Hajar Al-Asqalani, dan Al-Albani memandang malam Nisfu Syaban ini sebagai malam yang penting untuk melakukan ibadah dan memohon ampunan.
Beberapa hadis yang menyebutkan keutamaan malam Nisfu Syaban antara lain adalah hadis riwayat Imam Abu Hurairah yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad saw pernah bersabda bahwa Allah SWT menengok kepada hamba-hamba-Nya pada malam Nisfu Syaban dan mengampuni mereka kecuali orang yang musyrik atau orang yang bermusuh-musuhan.
Berdasarkan penjelasan ulama, amalan-amalan yang bisa dilakukan pada malam Nisfu Syaban antara lain adalah melakukan sholat sunah, membaca Al-Qur'an, berdoa, bersedekah, dan bertobat.
Beberapa ulama juga menyarankan untuk melakukan puasa sunnah pada hari sebelum atau sesudah malam Nisfu Syaban.
Malam Nisfu Syaban adalah malam istimewa bagi umat Islam karena diyakini sebagai malam di mana Allah SWT memutuskan segala urusan hamba-Nya untuk tahun yang akan datang.
Berdoa di malam Nisfu Syaban memiliki keutamaan tersendiri, karena dikatakan bahwa doa yang dilakukan dengan tulus hati tidak akan ditolak oleh Allah Ta'ala.
Malam ini juga merupakan saat di mana umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, seperti sholat, berdzikir, membaca Al-Qur'an, dan berdoa memohon pengampunan dosa.
Malam Nisfu Syaban merupakan momen yang baik untuk memperbaiki diri dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Umat Islam sebaiknya memanfaatkan malam ini untuk melakukan amal yang baik dan bermakna, serta memperbanyak doa memohon kebaikan, keselamatan, dan keberkahan.
Saat malam Nisfu Syaban, amalan-amalan baik akan dilipatgandakan pahalanya, sehingga umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
Dengan demikian, malam Nisfu Syaban tidak hanya menjadi amal tahunan, tetapi juga sebagai momen berkumpul dengan Allah Ta'ala dan memperbaiki hubungan dengan-Nya.
Berikut adalah doa di malam Nisfu Syaban yang bisa sahabat Dream amalkan:
?????????? ??? ??? ???????? ????? ??????? ???????? ??? ??? ?????????? ????????????? ??? ??? ???????? ????????????? ??? ?????? ?????? ?????? ?????? ???????????? ??????? ?????????????????? ?????????? ?????????????
?????????? ???? ?????? ??????????? ???????? ???? ????? ????????? ??????????? ???? ?????????????? ???? ????????????? ????????? ??? ????????? ??????? ?????????? ??? ????? ????????? ???????????? ?????????????? ???????????? ?????????? ???????????? ???????? ????????? ?????????????? ????????????? ????????????? ????????? ?????? ?????????? ???????? ???? ????????? ?????????? ????? ??????? ????????? ??????????: “??????? ????? ??? ??????? ?????????? ?????????? ????? ?????????” ???????? ????? ????? ?????????? ?????????? ??????? ?????? ?????????? ????????? ??????????? ??????? ????? ???????????????
All?humma y? dzal manni wa l? yumannu ‘alaika y? dzal jal?li wal ikr?m, y? dzat thauli wal in‘?m, l? il?ha ill? anta zhahral l?j?na wa j?ral mustaj?r?na, wa ma’manal kh?’if?n.
All?humma in kunta katabtan? ‘indaka f? ummil kit?bi asyqiy?’a au mahr?m?na au muqattar?na ‘alayn? fir rizqi, famhull?humma f? ummil kit?bi syaq?watan?, wa hirm?nan? waqtit?ra rizqin?, waktubn? ‘indaka su‘ad?’a marz?q?na muwaffaq?na lil khair?t.
Fa innaka qulta wa qaulukal haqq f? kit?bikal munzali ‘ala lis?ni nabiyyikal mursali “Yahmhull?hu m? yasy?’u wa yutsbitu wa ‘indah? ummul kit?b.” Wa shallall?hu ‘al? sayyidin? Muhammadin wa ‘al? ?lih? wa shahbih? wa sallama, walhamdulill??i rabbil ‘?lam?n.
Artinya: “Wahai Tuhanku yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan.
Wahai Tuhan pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.
Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku.
Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’
Allah bershalawat dan bersalam atas sayyidina Muhammad, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN