Anggota KPI Pusat (sumber Kpi.go.id)
Dream - Tayangan aksi Zaskia Gotik yang dianggap menghina lambang negara Pancasila rupanya berbuntut panjang. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menegur keras program 'Dahsyat' RCTI.
Dalam tayangan itu, Zaskia asal menyebut 'bebek nungging' sebagai lambang sila ke lima Pancasila. Zaskia adalah salah satu pengisi acara di program itu.
KPI tak hanya memanggil pihak RCTI untuk klarifikasi namun juga memberikan teguran keras. Meskipun Zaskia telah meminta maaf secara langsung di program it. Namun KPI tetap mengeluarkan teguran tertulis pada Kamis, 17 Maret 2016 pukul 13.57 WIB.
" Kami tetap mengingatkan perbuatan menghina dan merendahkan kehormatan lambang negara dapat berimplikasi pada ancaman pidana penjara dan denda sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan Pasal 68," tulis KPI Pusat di situs kpi.go.id, kamis 17 Maret 2016.
Bahkan KPI mengatakan bisa saja program yang dibawakan Raffi Ahmad, Denny Cagur dan Ayu Dewi itu akan diberhentikan.
" Ini merupakan teguran terakhir, jika pelanggaran kembali terjadi maka program tersebut akan kami hentikan kembali," tegas anggota KPI Pusat, Agatha Lily.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur