© MEN
Dream - Kasus penembakan yang dialami Habib Bahar bin Smith kini tengah jadi sorotan publik. Pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin itu dikabarkan ditembak di Bogor, Jawa Barat, pada Jumat pagi, 12 Mei 2023.
Insiden penembakan terkuak saat akun Mahesa Al Bantani mengunggahnya di media berbagi video, YouTube. Dia menyebut bahwa Habib Bahar bin Smith ditembak dua kali oleh orang tak dikenal.
Atas kejadian tersebut, Habib Bahar bin Smith melaporkannya ke Polda Jawa Barat pukul 21.45 WIB.
" Informasi sesuai laporan TKP sekitar Pusdiklat Dishub, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Kejadian tersebut karena tidak ada saksi mata, kita masih menyelidiki kejadiannya," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, dikutip dari liputan6.com, Selasa 16 Mei 2023.
Namun beberapa kejanggalan muncul dalam kasus penembakan tersebut. Berikut ini sederet keganjilan kasus Habib Bahar bin Smith yang mengaku ditembak.
1. Tidak Ada Proyektil Peluru di TKP
Pada umumnya, saat olah TKP kasus penembakan, polisi menemukan proyektil peluru. Namun dalam kasus Bahar bin Smith tak ada proyektil yang ditemukan di lokasi penembakan.
" Tidak ditemukan ada proyektil rekan Sayyid Bahar datang ke Polsek hari Sabtu, saat sudah diobati dan luka tertutup perban dan (sesuai keterangannya) peristiwanya Jumat," kata Ibrahim.
2. Tidak Ada Saksi
Selain itu, terdapat pula kejanggalan yang ditemukan pihak kepolisian yakni tidak ada saksi mata kejadian tersebut.
Meski demikian polisi masih mendalami aspek lain dalam pengakuan Habib Bahar bin Smith.
" Memang tidak ada saksi dari insiden itu. Semua informasi yang didapat dari keterangan-keterangan awal itu akan kita lakukan penelusuran dulu. Termasuk juga karena visum belum keluar, makanya kita masih menunggu hasil visum," kata Ibrahim.
3. Luka di Perut Habib bin Smith
Meski masih dinilai janggal, terdapat luka di perut Habib Bahar bib Smith. Luka tersebut masih diselidiki tetapi hingga kini hasil visum belum keluar.
" Ada luka di sekitar perut, namun hasil visum belum keluar sehingga kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut," jelasnya.
4. Ditemukan Darah di Sorban
Polisi menemukan bercak darah di sorban Habib Bahar. Darah tersebut diduga berasal dari luka di perutnya.
" Bercak darah ada pada sorban. Tidak ditemukan bercak darah di TKP," terang Ibrahim.
5. Belum Ada Kesimpulan
Ibrahim mengatakan, dasar penyelidikan yang dilakukan saat ini merupakan sebuah rangkaian umum yang dilaksanakan untuk menindaklanjuti setiap laporan.
Dengan lebih dulu memastikan keterangan yang diperoleh, apakah benar ada peristiwa penembakan dan kejadiannya memang demikian.
" Terkait kejadiannya masih didalami jadi belum ada kesimpulan terkait tentang kejadiannya termasuk penyebab lukanya," jelas Ibrahim.
Dream - Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, membenakan adanya laporan yang menyebut Habib Bahar bin Smith ditembak orang tak dikenal. Polisi, kata dia, kini sedang melakukan penyelidikan.
" Kami sudah menerima laporan yang disampaikan habib Bahar kepada pihak kepolisian, dan saat ini kami sedang menindaklanjuti laporan tersebut," tutur Iman saat dikonfirmasi, Senin 15 Mei 2023.
Habib Bahar bin Smith dikabarkan ditembak orang tak dikenal (OTK) pada Jumat 12 Mei 2023. Kabar itu menyebut penembakan itu terjadi saat Habib Bahar sedang mengendarai mobilnya.
Menurut Iman, polisi juga telah membentuk tim penanganan kasus dan melakukan olah TKP. Belum banyak keterangan yang dibuka ke publik perihal hasil pemeriksaan tersebut.
" Kami sudah membentuk tim penyelidikan dan penyidikan atas laporan yang disampaikan habib Bahar. Kami sudah olah TKP dan akan meminta keterangan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut," kata Iman.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo, mengatakan ada luka di sekitar perut Bahar bin Smith. Namun, penyebab luka tersebut dipastikan setelah hasil visum keluar.
Aduan Bahar bin Smith tercatat dalam Laporan Polisi nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR tertanggal Jumat, 12 Mei 2023. Laporan tersebut dibuat sekitar pukul 21.45 malam.
" Informasi sesuai laporan TKP sekitar Pusdiklat Dishub, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Kejadian tersebut karena tidak ada saksi maka kita masih menyelidiki kejadiannya," kata Ibrahim.
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun, pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin itu, ditembak pada Jumat, 12 Mei 2023 antara pukul 08.00 atau 09.00 WIB.
Saat itu, Bahar bin Smith sedang mengendarai mobil, lalu merasa ada yang aneh pada mobilnya, kemudian memeriksa kondisi mesin mobilnya. Saat dia keluar mengecek mesin mobil terjadilah penembakan.
sumber: Liputan6.com
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN