Keji, Tiga Anak Gaza Cedera Setiap Jam Akibat Serangan Israel

Reporter : Sugiono
Selasa, 18 Mei 2021 18:01
Keji, Tiga Anak Gaza Cedera Setiap Jam Akibat Serangan Israel
Serangan Israel ke Jalur Gaza dilancarkan dengan cara yang sangat membabi buta.

Dream - Serangan Israel ke Jalur Gaza dilancarkan dengan cara yang sangat membabi buta. Negeri Zionis itu tak mengenal siapa saja korbannya.

Sekurang-kurangnya 198 rakyat Palestina, termasuk 58 anak-anak, terbunuh di Jalur Gaza sejak serangan Israel seminggu lalu.

Memasuki minggu kedua serangan Zionis Israel, dilaporkan lebih 1,300 rakyat Palestina turut mengalami cedera.

1 dari 6 halaman

Tiga Anak Gaza Cedera Setiap Jam Akibat Serangan Israel

Pada awal Senin pagi kemarin, Israel melancarkan satu lagi serangan udara. Serangan terjadi beberapa jam usai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa serangan akan meluas di wilayah Palestina.

Yang lebih memilukan lagi adalah laporan sebuah badan kemanusiaan Save the Children yang menyebutkan hampir tiga anak di Gaza cedera setiap jam sejak serangan Israel meletus pada hari Senin minggu lalu.

2 dari 6 halaman

Ulah Israel Picu Kekhawatiran Badan Kemanusiaan

Direktur Save the Children di Palestine, Jason Lee, mengungkapkan kegelisahan dan kecemasannya tentang serangan Israel yang brutal.

" Berapa banyak lagi keluarga yang harus kehilangan orang yang dicintai sebelum komunitas internasional mengambil tindakan?

" Di mana anak-anak bisa menyelamatkan diri mereka ketika serangan udara melanda di rumah-rumah mereka?" katanya.

3 dari 6 halaman

Tidak Punya Tempat Berlindung Lagi

Menurut Jason, keluarga-keluarga di Gaza dan anggotanya yang bekerja di wilayah itu melaporkan bahwa mereka saat ini berada di titik puncak penderitaan mereka.

" Mereka hidup menderita tanpa tempat untuk berlindung, dan belum tahu kapan penderitaan ini akan berakhir," tandasnya.

Sejak seminggu lalu, sekurang-kurangnya 58 anak di wilayah Gaza dan dua lainnya di selatan Israel dilaporkan tewas.

Sementara lebih 1.000 rakyat Palestina. termasuk 366 anak, mengalami cedera di wilayah Jalur Gaza.

Sumber: mStar.com.my

4 dari 6 halaman

Menyayat Hati, Pengakuan Gadis Cilik Gaza Saat Rumahnya Dibom Israel

Dream - Ketegangan Palestina dengan Israel terus memanas. Dalam beberapa hari belakangan, Israel terus melancarkan serangan ke Gaza, Palestina.

Sejumlah bangunan di Gaza hancur dihantam rudal Israel. Mulai dari perkantoran hingga pemukiman dan hanya tersisa reruntuhan.

Kisah pilu itu dialami langsung oleh warga Palestina di Gaza. Terutama menjadi ingatan yang membekas bagi anak-anak.

Seperti diceritakan gadis cilik yang saat ini berada di Kamp Pengungsian Shatea. Dengan polosnya, gadis itu menceritakan peristiwa saat rumahnya dibom oleh Israel.

" Bom mendatangi kami," ujar gadis cilik itu, seperti diunggah akun Instagram @eye.on.palestine.

5 dari 6 halaman

Pemukiman Hancur

Saat kejadian, dia mengaku sedang berada di dalam rumah. Kaca jendela rumahnya hancur seluruhnya.

" Saya takut karena saya masih kecil," kata dia.

Dia juga melihat bagian dapur di rumahnya rusak. Seluruh jendela di dapur pecah.

" Besok kami akan minta orang membangun kembali rumah kami," kata dia.

6 dari 6 halaman

Simak Penuturan Polosnya

 

Beri Komentar