Karena dirubung penyesalan, wanita itu tidak bisa melakukan apapun kecuali menangis.
Karena dirubung penyesalan, wanita itu tidak bisa melakukan apapun kecuali menangis.
Dream – Hati seorang wanita di Hubei, China, hampir meledak saat datang ke pernikahan teman karibnya. Sebab, pengantin pria yang bersanding dengan sang bestie adalah mantan suaminya.
Wanita itu, yang telah memutus semua kontak dengan sang mantan suami setelah perceraian mereka, tak kuasa membendung air mata setelah mendapati kenyataan sang bestie menikah dengan mantan suaminya.
cerita wanita tersebut, dikutip dari thethaiger.com, Minggu 15 Oktober 2023.
Wanita 25 tahunan, yang atraktif dengan pekerjaan yang mapan, itu semula menikah dengan pria baik, yang kini jatuh ke pelukan sang sahabat. Sebelum menikah, hubungan mereka sangat romantis.
Namun setelah menikah, perjalanan bahtera keluarga mereka tidak mulus. Riak-riak kecil mulai muncul, menggoyang biduk rumah tangga tersebut.
Cekcok mewarnai hari-hari mereka. Masalah sepele bisa berubah menjadi perdebatan yang besar dan berlarut-larut.
Terlepas dari kesabaran dan rasa hormatnya, pria itu akhirnya tak kuat juga menghadapi sikap wanita tersebut. Setebal apapun kesabaran pria itu, akhirnya menjadi setipis tisu dan akhirnya habis juga.
Selama rumah tangganya oleng, sang sahabat –yang menikah dengan mantan suaminya– selalu menghibur dan menguatkan hatinya. Sang sahabat meminta wanita itu menghargai lelaki itu.
“Jika kamu tidak tahu bagaimana menghargai pria yang baik seperti itu, dia mungkin akan mudah disambar wanita lain yang lembut dan sabar,” kata wanita itu mengenang nasihat sahabatnya.
Wanita itu sajatinya mencoba menuruti nasihat tersebut. Dia mencoba rujuk dengan sang suami, kala itu. Namun nyatanya, mereka tetap terlibat cekcok.
Karena merasa frustasi, wanita itu akhirnya menggugat cerai. Setelah perceraian itu, hubungan mereka makin buruk.
Wanita itu memutuskan kontak dengan sang mantan suami. Dia bahkan berhenti berkomunikasi dengan sahabat yang selama ini terus memberi nasihat dan menguatkan hatinya.
Namun kemudian, wanita itu mendapat undangan pernikahan dari bestienya tersebut. Di pernikahan itulah dia mendapati kenyataan pilu, sang bestie bersanding di pelaminan dengan mantan suaminya.
Karena dirubung penyesalan, wanita itu tidak bisa melakukan apapun kecuali menangis. Dia terkenang dengan masa pernikahannya dengan pria yang kini berdiri di samping sahabatnya di pelaminan.
Sulit baginya untuk percaya bahwa keputusan tergesa-gesa bercerai telah membuat pria baik jatuh ke pelukan sahabatnya.
Ya begitulah, penyesalan selalu datang belakangan. Banyak orang merasa kehilangan jika seseorang yang dia cinta sudah benar-benar tidak berasa di sampingnya!