Keluarga Brigadir J Bawa Barang Bukti Khusus Saat Sidang yang Telah Dibuang Putri Candrawathi

Reporter : Okti Nur Alifia
Selasa, 1 November 2022 11:57
Keluarga Brigadir J Bawa Barang Bukti Khusus Saat Sidang yang Telah Dibuang Putri Candrawathi
"Akhirnya kita cari ini. Inilah yang diduga dipakai almarhum pada saat pembantaian".

Dream - Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengaku membawa barang bukti (barbuk) tambahan dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) hari ini (Selasa, 1 November 2022) dengan agenda pemeriksaan saksi.

Kamaruddin mengatakan akan menyerahkan langsung sejumlah barang bukti yang disebutnya masih berdarah-darah tersebut kepada Majelis Hakim.

" Persiapannya kita hari ini bawa barang bukti yang masih berdarah-darah," tutur Kamaruddin saat berada di PN Jaksel.

Barang bukti yang dimaksudnya adalah sandal milik Brigadir J, yang dipakai saat peristiwa yang berujung pada penembakan.

" Ya ini barang buktinya lagi kita bawa ini. Jadi kan selama ini penyidik nggak pernah kooperatif, kita tanya barbuk ini di mana nggak tahu. Akhirnya kita cari ini. Inilah yang diduga dipakai almarhum pada saat pembantaian. Ini darahnya," jelas dia.

1 dari 4 halaman

Telah Dibuang Putri Candrawathi

" Jadi ini darahnya masih di sini nih. Inilah barbuk yang masih berdarah-darah, barbuk ini harusnya disita oleh penyidk. Tapi karena mereka dari awal tidak kooperatif dengan kita, jadi kita kerja sendiri. Ini barbuk kita nanti serahkan ke hakim atau ke jaksa di hadapan hakim," sambungnya.

Menurut Kamaruddin, untuk sandal yang digunakan Brigadir J disebutnya telah dicuci Putri Candrawathi atau Asisten Rumah Tangga (ART) dan kemudian dibuang ke Sungai Bahar.

" Padahal kita cari terus ini. Barbuk ini ter-record di 15.49 CCTV. Ketika dia di waktu yang sama pakai sepatu dan pakai sendal di CCTV rekayasa itu. Jadi di 15.49 dia pakai sepatu, 15.49 dia juga pakai sendal ini. Kita tanya sepatunya di mana, sendalnya di mana. Sepatunya dikirim ke Sungai Bahar, ini juga dikirim. Tapi sudah dicuci. Yang masih berdarah ini. Sepatunya saya nggak bawa karena darahnya sudah nggak ada di situ. Yang berdarah-darah ini. Jadi dicuci dari atas, bawahnya nggak dicuci. Darahnya masih di sini," Kamaruddin menandaskan.

Sumber: Liputan6.com

2 dari 4 halaman

Muncul dalam Sidang Pembunuhan Brigadir J, Terungkap Peran Kakak Ferdy Sambo

Dream - Kakak kandung Ferdy Sambo, Leonardo Sambo, muncul dalam sidang lanjutan pembunuhan berencana Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 31 Oktober 2022.

Leonardo yang hadir sebagai saksi mengaku tidak mengetahui secara detail kasus pembunuhan yang diotaki adiknya pada Jumat, 8 Juli 2022. Saat itu dia sedang berada di Makassar, Sulawesi Selatan.

" Apa yang Anda ketahui soal perkara ini?" tanya Hakim kepada Leonardo.

" Saya tidak tahu yang mulia," jawab Leonardo.

Lantas hakim mempertanyakan peran kakak kandung Ferdy Sambo itu jika tidak mengetahui kasus yang tengah bergulir. Begini pengakuan Leonardo.

3 dari 4 halaman

Diminta Bawa Senpi Ferdy Sambo ke Bareskrim

" Saudara berperan sebagai apa," tanya Hakim.

Pria yang bekerja sebagai konsultan di Makassar itu mengatakan pernah diminta Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, untuk mengantarkan senjata api (senpi) milik sang adik ke Bareskrim Polri.

" Saya cuma saat Pak Ferdy Sambo diamankan di Mako Brimob, saya diminta bu Putri mengamankan senjata beliau ke Bareskrim karena sudah tidak ada polisi di rumah Saguling. Jadi saya bawa ke Bareskrim," jelas Leonardo.

4 dari 4 halaman

Agenda persidang tersebut adalah pemeriksaan, di mana nama Leonardo Sambo muncul usai dipanggil oleh ketua majelis hakim untuk mengecek identitas masing-masing saksi. 

Selain Leonardo, saksi lain yang disebut adalah ajudan Sambo Adzan Romer, Prayogi Iktara Wikaton, Daden Miftahul Haq. Serta Farhan Sabilah yang merupakan Pengawal Motor.

Masing-masing dari mereka pun mengaku kenal dengan terdakwa Bharada E alias Richard Eliezer, ketika majelis hakim menanyakannya (Merdeka.com)

Beri Komentar