Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Kementerian Agama (Kemenag) hingga kini masih melakukan berbagai pembahasan untuk menentukan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2020. Ditargetkan ongkos haji bisa diumumkan pada awal Februari 2020.
Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu, Maman Saepulloh mengatakan, Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) atau direct cost tidak naik. Menteri Agama, Fachrul Razi meminta biaya haji 2020 tetap Rp35 juta.
" Kalau perolehan nilai manfaat tahun ini (oleh BPKH) besar, kemungkinan (Bipih) tidak naik, tapi kalau nilai manfaat yang diperoleh tahun ini tidak terlalu besar bisa jadi hal-hal lain akan dikurangi," ujar Maman dilaporkan laman Kemenag, Senin, 13 Januari 2020.
Maman mengatakan, aspek yang memungkinkan dapat dikurangi yakni uang saku jemaah. Meski demikian, usulan mengurangi uang saku tersebut hanya bisa dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Komisi VIII DPR.
" Misalnya biaya living cost yang dulunya 1.500 riyal menjadi 1.000 riyal," kata dia.
Maman mengatakan, rapat bersama DPR baru akan dilakukan pada Februari 2020. Pada 15 hingga 17 Januari 2020, Kemenag akan melakukan konsinyering membahas BPIH.
Sementara, pada 18 Januari 2020, Kemenag akan bertolak ke Arab Saudi untuk survei berbagai kebutuhan seperti penginapan, katering, transportasi.
" Setelah itu pulang dari Arab Saudi rencananya pada 2 Februari akan melakukan rapat dengar pendapat dan rapat kerja, kemudian diputuskanlah BPIH itu," kata dia.
Lebih lanjut, Maman berujar, Kemenag juga tengah berupaya mengusulkan sewa hotel selama full musim untuk penginapan jemaah Indonesia.
" Tahun lalu hanya 71 persen hotel yang disewa secara full musim, tahun ini ingin 80 persen hotel disewa secara full musim," ucap dia.
Dream - Proses pengurusan visa jemaah haji 2020 tidak lagi terpusat di Kementerian Agama, Jakarta. Tahun ini, pengurusan visa akan dilakukan di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag di tingkat provinsi.
" Proses visa dan pengkeloteran cukup dilakukan Kanwil Kemenag Provinsi saja," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Nizar Ali, Rabu, 9 Januari 2020.
Selain pengurusan visa, Kanwil Kemenag Provinsi juga bisa menjadi lokasi pembatalan keberangkatan haji. Proses pembatalan sebelum kebijakan ini dilakukan di Direktorat Jenderal PHU, Jakarta.
" Tahun 2020 juga (pembatalan) cukup dilaksanakan di Kanwil," ucap dia.
Nizar mengatakan, Kemenag akan meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan haji. Salah satu caranya yaitu merevitalisasi asrama haji dan asrama haji transit, antara, serta asrama haji embarkasi dan debarkasi.
Saat ini, kata Nizar, Kemenag juga terus membangun Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT). Pembangunan PLHUT di Kantor Kemenag kabupaten atau kota diharapkan dapat menyederhanakan alur administrasi.
" Dulu jamaah haji ketika mendaftar haji mondar mandir Kemenag kabupaten/kota dan bank. Dengan PLHUT, jemaah haji tidak perlu mondar mandir, istilahnya one stop services," ucap dia.
Dream - Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan Bandara International Jawa Barat atau Kertajati sebagai embarkasi/debarkasi haji. Sehingga, jemaah haji dari Jawa Barat akan berangkat dan pulang ke Tanah Air melalui bandara di Majalengka tersebut.
" Seluruh jamaah haji asal Provinsi Jawa Barat akan diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Bekasi," ujar Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi, dalam keterangan tertulisnya, Selasa 7 Januari 2020.
Jemaah akan melakukan rangkaian keimigrasian di Asrama Haji Embarkasi Bekasi. Setelah itu, jemaah baru pergi ke Bandara Kertajati untuk berangkat ke Arab Saudi.
Fachrul mengatakan, total jemaah haji asal Jawa Barat sebanyak 38.852 orang, terbagi dalam 97 kelompok terbang (kloter). " Selanjutnya, seluruh jemaah haji akan diberangkatkan dengan bus dari Asrama Haji Bekasi menuju BIJB Kertajati," ucap dia.
Menteri Agama, Fachrul Razi dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum (Foto: Istimewa)
Fachrul menambahkan, pada tahun ini, Kemenag berupaya menetapkan proyek percontohan percepatan imigrasi untuk kepulangan jemaah haji. Fachrul juga berharap proyek percontohan itu bisa dilakukan di Bandara Kertajati.
" Jika memungkinkan akan dilakukan di Jeddah atau saat di pesawat sehingga ketika tiba di Tanah Air, jemaah bisa langsung pulang," ujar dia.
Dream - Bandara Internasional Jawa Barat atau Kertajati akan difungsikan untuk melayani penerbangan haji mulai tahun depan. Keputusan ini telah ditetapkan bersama oleh Kementerian Agama dan Kementerian Perhubungan.
" Kami sepakat bahwa tahun ini kami langsung memberangkatkan dari Kertajati," ujar Menteri Agama, Fachrul Razi di kantornya, Jumat 6 Desember 2019.
Meski demikian, Fachrul mengakui masih ada beberapa hambatan yang dihadapi terkait proses keberangkatan jemaah haji dari bandara di Majalengka ini.
" Jadi kita coba cari pemecahannya dan masih ada hambatan kecil-kecil, tapi Insya Allah kita bisa segera atasi," ucap dia.
Di lokasi yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan akan ada 20 penerbangan dari Bandara Kertajati yang melayani jemaah haji. Kloter yang dilayani berasal dari Cirebon, Kuningan dan Majalengka.
" Kita mengharapkan paling tidak ada 20 flight minimal ya, itu untuk tiga Kabupaten yang terdekat ya," kata Budi.
Layanan Penerbangan Umrah
Pada bagian, Budi Karya memastikan Bandara Kertajati sudah mulai melayani penerbangan untuk jemaah umroh pada 1 Februari 2020.
Menurut Budi, Bandara ini dipilih sebagai salah satu bandara penerbangan untuk jemaah umroh karena kuota jemaah di wilayah Jawa Barat bagian timur seperti Majalengka, Cirebon, Kuningan, Indramayu dan Subang sudah mencapai ratusan ribu setiap tahunnya.
" Umroh kan rapat yang kemarin kita sudah identifikasi ada 180 ribu orang umroh yang dari Jawa Barat bagian Timur ya," ucap dia.
Dengan adanya penerbangan yang melayani umroh, Budi berharap akan ada satu penerbangan setiap harinya di Bandara Kertajati.
Selain itu, Budi menjamin tidak ada perbedaan harga pesawat yang berangkat di Bandara Kertajati atau Bandara Soekarno-Hatta.
" Persoalannya waktu itu kan harga avtur. Harga avtur Dirut Pertamina sudah menjamin harga avtur Kertajati sama dengan Soetta, sudah selesai," kata dia.(Sah)
Dream - Kementerian Agama (Kemenag) akan menyederhanakan materi manasik haji. Rencananya, Kemenag akan memastikan agar materi manasik tidak terlalu banyak membahas regulasi.
Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler Kemenag, Nasrullah Jasam, mengatakan, materi bimbingan manasik haji yang sederhana akan mudah dipahami jemaah.
" Materi dibuat simpel tapi mendalam. Kalau materi banyak itu dangkal apalagi kebanyakan regulasi," kata Nasrullah dalam keterangan resminya, Kamis 5 Desember 2019.
Saat ini, tambah Nasrullah, materi manasik haji lebih banyak membahas regulasi sehingga malah membebani jemaah.
Akibatnya, pemahaman tentang kondisi di Tanah Suci, misalnya saat tawaf, sa'i, wukuf di Arafah, bahkan tentang penggunaan kain ihram dirasa kurang.
" Jemaah saat haji inginnya fokus dengan ibadahnya, jangan dibebankan materi tentang regulasi. Kebutuhan jemaah adalah bisa memahami manasik haji," ucap dia.
Nasrullah mengatakan, inovasi yang diupayakan Direktorat Pelayanan Haji dalam Negeri demi meningkatkan kenyamanan jemaah haji Indonesia dalam beribadah, serta dapat memenuhi syarat rukun hajinya.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik