Beasiswa Doktoral Luar Negeri Kemenag Diperketat

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 28 Maret 2019 14:02
Beasiswa Doktoral Luar Negeri Kemenag Diperketat
Calon penerima beasiswa harus punya ideologi yang sepaham dengan NKRI.

Dream - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama memantau calon peninjau peserta seleksi program beasiswa 5.000 doktor luar negeri. Total, ada 41 peninjau yang terpilih dan mengikuti pembekalan selama 26 hingga 28 Maret 2019.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin mengatakan, instrumen penilaian dalam seleksi program beasiswa harus dibuat ketat dan selektif. Dengan begitu, calon penerima beasiswa (awardee) benar-benar mempunyai kompetensi dan latar belakang yang baik.

“ Dengan kriteria seleksi yang ketat, kita dapat memilih calon awardee yang dapat bersaing dan memiliki kemampuan akademik, ketahanan sosial dan psikoligis untuk dapat menyelesaikan studi dengan sukses dan kembali ke Tanah Air," kata Amin, di laman resmi Kemenag, Kamis, 28 Maret 2019.

Amin juga berharap, penerima beasiswa punya kemampuan SDM mumpuni dan potensial yang dapat memberikan sumbangsih bagi negara dan institusi asal.

Sementara itu, menurut Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, M. Arskal Salim GP proses seleksi yang akan dilakukan oleh peninjau harus berkualitas, adil, dan transparan. Sehingga, seleksi dapat menghasilkan penerima beasiswa yang layak.

Arskap menyebut, hal lain yang perlu diperhatikan dari calon penerima beasiswa yaitu, punya ideologi yang sejalan dengan NKRI.

“ Kita ingin memastikan bahwa awardee yang akan dipilih adalah mereka yang memiliki pandangan keislaman yang moderat dan akan menjadi duta moderasi Islam di luar negeri," ujar Arskal. (ism)

Beri Komentar