Kemenag Uji Sahih Terjemahan Alquran

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 3 Juli 2019 07:00
Kemenag Uji Sahih Terjemahan Alquran
Penyempurnaan terjemah Alquran merupakan rekomendasi dari Mukernas Ulama Alquran 2015.

Dream - Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama akan menyelenggarakan Ijtimak Ulama Alquran Tingkat Nasional. Kepala LPMQ, Muchlis M Hanafi mengatakan, ijtimak yang digelar di Bandung, 8 hingga 10 Juli 2019, ini mengusung tema “ Uji Sahih Terjemahan Al-Qur’an Edisi Penyempurnaan”.

Muchlis mengatakan, ada dua agenda besar yang akan dibahas pada Ijtimak Ulama Al-Qu'ran Tingkat Nasional. Dia menyebut, agenda pertama yaitu seminar penerjemahan Alquran. Seminar ini didiskusikan kajian seputar penerjemahan Alquran dan upaya penerjemahan Alquran.

Sejumlah narasumber yang akan hadir yaitu, Thomas Djamaluddin, Zainul Majdi, Dadang Sunendar, dan Said Agil al-Munawwar.

“ Agenda kedua adalah pembahasan terjemahan Alquran Kementerian Agama Edisi Penyempurnaan juz 21 hingga juz 30. Ini merupakan kelanjutan dari Mukernas Ulama Alquran tahun 2018 yang telah membahas juz 1 hingga juz 20,” kata Muchlis melalui keterangan tertulisnya, Selasa, 2 Juli 2019.

Muchlis menyebut, penyempurnaan terjemah Alquran merupakan rekomendasi dari Mukernas Ulama Alquran 2015.

1 dari 6 halaman

Apa yang Disempurnakan?

Pelaksanaan penyempurnaan terjemah ini, kata Muchlis, dilakukan melalui lima rangkaian kegiatan. Pertama, konsultasi publik ke komunitas-komunitas tertentu, mulai dari perguruan tinggi, MUI, dan pesantren untuk menjaring masukan dan saran konstruktif untuk penyempurnaan terjemahan Alquran.

Kedua, konsultasi publik secara daring melalui portal konsultasi publik. Ketiga, penelitian lapangan terkait penggunaan terjemahan Alquran di masyarakat.

Keempat, sidang reguler anggota tim pakar kajian. Kelima, uji publik atau uji sahih hasil kajian dan penyempurnaan terjemahan Alquran melalui forum ilmiah yang dihadiri para ulama dan pakar Alquran dari pelbagai provinsi di Indonesia.

“ Ada beberapa aspek yang disempurnakan, di antaranya aspek bahasa, substansi atau makna, dan konsistensi,” ucap dia.

Ijtimak Ulama Al-Qur’an Tingkat Nasional akan diikuti 110 peserta, diantaranya para ulama, akademisi, dan pemerhati kajian tafsir dan ilmu Alquran dari unsur Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kemendikbud, Dosen Perguruan Tinggi Islam, Ulama dan Pengasuh Pondok Pesantren, Asosiasi Ilmu Al-Qu'ran, dan Pusat Studi Al-Qur'an.

“ Ijtimak Ulama Al-Qur’an Tingkat Nasional ini diharapkan menjadi sarana uji publik atau uji sahih terjemah Alquran edisi penyempurnaan. Kegiatan ini juga diharapkan menghasilkan rekomendasi sebagai panduan dan bahan pertimbangan untuk kajian Alquran di masa yang akan datang,” ujar dia.

2 dari 6 halaman

Sering dengar Lantunan Alquran, Pejabat Ini Masuk Islam

Dream - Hidayah merupakan hak prerogratif Allah SWT memilih hamba yang dikehendaki-Nya. Berbagai kisah menarik para penerima hidayah juga sering kita dengar.

Baru-baru ini, salah satu pejabat dari Sampang, Madura mendapat hidayah karena sering mendengarkan lantunan ayat suci Alquran. Ia adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Anang Djoenaidi Santoso.

Anang mengaku, sudah dua tahun ini memikirkan untuk pindah keyakinan dan memilih masuk Islam untuk menjadi mualaf.

" Tiap mendengar ayat Alquran, hati terasa damai dan tenang," ujar Anang dikutip dari laman Liputan6.com.

Setelah dua tahun bergulat dengan batinnya, Anang mantap menjadi mualaf pada Kamis, 27 Juni 2019 dengan bimbingan Rois Syuriah PCNU Sampang, KH Syafiuddin Abdul Wahid.

Syafiuddin berharap, iman Islam yang diterima Anang bisa berjalan istiqamah dan terus menjaga nilai-nilai ajaran Islam.

" Kami doakan, semoga Pak Anang menjadi manusia yang lebih baik dan istiqomah memeluk agama Islam," kata Syafiuddin.

(Sumber: Liputan6.com/Musofa Aldo)

3 dari 6 halaman

Keputusan Mualaf Deddy Corbuzier Ditentang Keluarga?

Dream - Rencana Deddy Corbuzier untuk mengucap Syahadat di pesantren milik Gus Miftah di Yogyakarta tidaklaah mudah. Keputusannya menjadi seorang mualaf ternyata memunculkan kontroversi di keluarganya.

" Ya kontroversi pasti adalah," kata Gus Miftah saat dihubungi, Kamis 20 Juni 2019.

Meski begitu, kata Gus Miftah, Deddy Corbuzier tidak patah arang. Dia menyebut bahwa Deddy tetap akan melanjutkan niatnya untuk menjadi seorang mualaf dengan mengucap Syahadap pada Jumat besok.

" Aku bilang kalau Deddy cerdas dan bisa menjelaskan ke keluarganya. Ya doakan saja semoga lancar," kata Gus Miftah.

Maka dari itu, Gus Miftah pun terus memberikan dukungan dan masukan kepada Deddy agar kuat menjadi seorang mualaf. Karena tidak mudah untuk menjalaninya.

" Saya bilang ke Deddy kalau orang masuk Islam pasti banyak ujian. Kamu harus sabar dan yakin kalau semua ini bisa dilewati," tutur Gus Miftah.

4 dari 6 halaman

Belajar Islam 8 Bulan

Dream - Deddy Corbuzier dikabarkan akan segera pindah keyakinan dengan menjadi seorang mualaf. Kabar keinginan tersebut diungkapkan sahabat sekaligus pemuka agama yang selama ini berkonsultasi dengan Deddy, Gus Miftah.

Menurut Gus Miftah, ayah satu anak itu sudah beberapa bulan ini mendalami agama Islam.

" Delapan bulan prosesnya," ujar Gus Miftah dikutip Dream dari liputan6.com, Rabu 19 Juni 2019.

deddy corbuzier

Foto : @mastercorbuzier

Gus Miftah mengaku tidak mudah untuk memberikan penjelasan tentang Islam kepada pria berkepala pelontos ini. Alasannya, Deddy Corbuzier termasuk tipe orang yang kritis dan ingin mengetahui berbagai hal tentang Islam melalui penjelasan secara detail.

" Dia itu kan orangnya kritis banget. Kayak fenomena bulan Ramadan orang menutup rumah makan. Yang menurut saya enggak layak kita teriak-teriak takbir untuk menutup rumah makan, dan dia sepemahaman seperti saya," kata Gus Miftah.

5 dari 6 halaman

Deddy Corbuzier Akui Menuju Mualaf, Rajin Belajar Islam

Dream Deddy Corbuzier membuat pengakuan mengejutkan. Dia menyatakan sedang dalam proses menuju mualaf.

Hal itu disampaikan Deddy dalam video yang diunggah di channel YouTubenya. Dia juga mengatakan sedang rajin belajar mengenai agama Islam.

" Mungkin Anda semua sudah tahu kalau saya sedang dalam perjalanan untuk jadi mualaf, itu sudah rahasia umum," kata Deddy dalam video dengan judul 'Benar atau Baik, Benar Juga Harus Baik. (Dimarahin Ustad dan Jalan Mualaf)'.

Deddy Corbuzier

Deddy mengatakan belakangan dia kerap mengunggah video yang berkaitan dengan. Di antaranya dialog dengan sejumlah ustaz.

" Banyak sekali subscriber saya yang mendoakan agar saya dapat hidayah, terima kasih dukungan buat saya," kata dia.

Dalam belajar Islam, Deddy didampingi oleh pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, KH Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. Menurut dia, Gus Mftah sudah seperti sahabatnya.

Deddy baru saja mendapat teguran dari Gus Miftah. Ini karena terjadi kegaduhan di media sosial yang dipicu unggahan Deddy.

6 dari 6 halaman

Ini Videonya

Beri Komentar