Dream – Mengeluh sudah menjadi fenomena yang sering muncul dalam kehidupan manusia sehari-hari. Berkeluh kesah hampir dilakukan setiap orang dalam tingkatan apapun. Tak hanya dalam dunia nyata, di media sosial pun isinya juga penuh dengan keluh kesah dan curahan hati.
Setiap orang pasti selalu dihadapkan dengan suatu masalah. Allah memberikan masalah kepada manusia bukan tanpa alasan, melainkan sebagai ujian untuk meningkatkan keimanan dan jiwanya.
Orang yang sabar dalam menghadapi cobaan akan diganjar dengan pahala dari Allah.
Tak hanya itu, mereka yang sabar dengan ujian Allah seringkali akan merasakan makna kehidupan yang lebih damai.
Berbeda dengan orang yang tidak sabar dengan cobaan hidup, biasanya akan mudah putus asa, hingga arogan kepada Tuhannya. Padahal Allah SWT telah memberikan jawaban mengenai berbagai pertanyaan manusia sekaligus petunjuk mengenai kehidupan.
" Bahwa Al-Quran itu kitab suci yang tidak ada keragu-raguan di dalamnya petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa.”
(Quran Surat Al-Baqarah ayat 2)
“Karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al-Qur’an itu. Sesungguhnya (Al-Qur’an) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman."
(Quran Surat Hud ayat 17)
Pertanyaan ini kiranya sering sekali terdengar saat seseorang ditimpa cobaan yang dirasa memberatkan baginya. Untuk menjawabnya, Allah SWT menurunkan Surat Al-‘Ankabut ayat 2 sampai 3:
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan, “Kami telah beriman”, sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.”
Ketika ditimpa ujian yang berat, biasanya muncul pertanyaan mengapa cobaan yang datang seberat ini. Ketika dibayangkan seperti tidak bisa menghadapinya. Namun jika dilalui dengan mohon pertolongan kepada Allah, cobaan yang berat pasti akan berlalu.
Karena Allah telah menjawab pertanyaan tersebut dengan Surat Al-Baqarah ayat 286: “Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”
Allah menjawab keluhan ini dengan Surat Al-Baqarah 216: “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”
Frustasi dan stress sering menghampiri manusia di kala aktivitas terlampau banyak. Kesulitan dalam menyelesaikannya membuat seseorang frustasi hingga bisa menyebabkan hal buruk apabila tidak dikendalikan.
Dalam hal ini Allah SWT menjawab kegelisahan manusia itu dengan Surat Al Imran ayat 139: “Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi deraatnya, jika kamu orang-orang yang beriman."
Allah SWT menjawab pertanyaan ini dengan Surat Al Baqarah ayat 45:
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah SWT) dengan jalan sabar dan mengerjakan sholat dan sesungguhnya sholat itu amatlah berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu.”
Allah SWT dengan tegas menjawab keluh kesah manusia ini dengan Surat At Taubah ayat 111: “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.”
Kegelisahan hati bisa menimbulkan keluh kesah dan pertanyaan, mengapa hatiku tidak tenang? Padahal ia tidak tahu penyebab dari kegelisahan hati itu. Maka Allah memberi tahu hamba-Nya lewat Surat Ar Ra’d ayat 28 berikut:
" (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram.”
(Quran Surat Ar Ra’d ayat 28)
Sebenarnya putus asa adalah sesuatu yang tidak disukai Allah SWT. Inilah mengapa dalam Surat Yusuf ayat 87, Allah melarang hamba-Nya untuk putus asa.
" Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.”
Keluh kesah seperti ini pasti sering dialami manusia. Seseorang merasa dirinya sendirian dan tidak ada yang memedulikan kondisinya yang memprihatinkan. Manusia adalah individu yang membutuhkan sandaran. Dan hanyalah kepada Allah seharusnya mereka berharap. Sebab berharap kepada manusia seringkali hanya menyisakan rasa sakit.
" Dan Tuhanmu berfirman: " Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Al-Mukmin: 60)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR