Mimpi Cetak Alquran Standar Indonesia Akhirnya Terwujud

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 26 Oktober 2016 14:14
Mimpi Cetak Alquran Standar Indonesia Akhirnya Terwujud
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku bersyukur dengan pencetakan perdana Mushaf Alquran Standar Indonesia.

Dream - Kementerian Agama resmi meluncurkan pencetakan Mushaf Alquran standar Indonesia. Mushaf tersebut akan dicetak unit Pencetakan Alquran Kemenag di Ciawi, Bogor, Jawa Barat.

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, bersyukur dengan pencetakan perdana Mushaf Alquran Standar Indonesia. Menurut dia, pencetakan ini merupakan keinginan banyak kalangan sejak lama.

" Ini tentu adalah saat yang bersejarah, Alhamdulillah, negara hadir agar bagaimana kitab suci umat Islam yang merupakan agama mayoritas dipeluk bangsa kita, yang kemudian dicetak langsung oleh Pemerintah melalui Kementerian Agama," ujar Lukman, dikutip dari kemenag.go.id, Rabu, 26 Oktober 2016.

Lukman mengatakan, penerbitan mushaf ini merupakan impian dari para pendahulu di Kementerian Agama. " Alhamdulillah kita bisa merealisasikan keinginan itu," kata dia.

Lukman juga memberikan apresiasi kepada jajaran Kemenag atas keberhasilan pencetakan ini. Menurut dia, proses mewujudkan pencetakan Alquran sendiri cukup panjang dan tidak sederhana.

" Tentu rasa syukur ini harus diimbangi dengan bagaimana kita bisa menjaga dan memelihara apa yang telah kita capai, sejujurnya saya sangat berbahagia," ucap dia.

Tidak hanya itu, Lukman juga mengapresiasi dukungan dan dorongan yang telah diberikan Komisi VIII DPR RI. Kata Lukman, Komisi VIII DPR RI begitu bersemangat agar pencetakan mushaf Alquran ini terwujud.

Anggota Komisi VIII DPR RI Fauzan Harun pun mengapresiasi langkah Kemenag yang telah menjadi pelopor pencetakan Mushaf Alquran Standar Indonesia. Menurut Fauzan, langkah ini untuk menghindari pencetakan Alquran yang salah.

" Kalau Pemerintah sudah memelopori, berarti Pemerintah hadir, siapa lagi kalau bukan Kemenag, kita percayakan kepada Kemenag sepenuhnya," ucap Fauzan.

Beri Komentar