Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Retno menjelaskan, ada beberapa prosedur yang perlu dilakukan untuk melakukan evakuasi WNI, yakni terlebih dahulu melakukan karantina di China selama 1-14 hari.
Masa karantina itu merupakan periode inkubasi virus corona.
Apabila sudah dikarantina selama 14 hari di China dan terbukti dalam keadaan baik, WNI baru bisa terbang ke Indonesia. Tapi, mereka tidak serta-merta bisa langsung kembali ke rumah.
WNI yang baru tiba di Indonesia juga harus kembali menjalani masa karantina selama 14 hari. Lamanya waktu karantina itu dilakukan agar benar-benar orang tersebut terbukti negatif terjangkit virus corona.
" Opsi itu terbuka kita persiapkan semua termasuk komunikasi kita dengan otoritas Tiongkok. Karena ada aturan misalnya mengenai karantina. Karantina sebelum (pulang), karantina sesudah dan sebagainya itu urusan Tiongkok," kata dia.
Dream - Kementerian Kesehatan memastikan sebanyak 242 mahasiswa di Indonesia yang sedang kuliah di Wuhan, China, dalam kondisi baik. Kondisi itu dipastikan dari data Kementerian Luar Negeri.
" Sebanyak 242 WNI di Wuhan alhamdulillah dalam keadaan baik-baik," ujar Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Anung Sugihartono, di kantornya, Jakarta, Senin 27 Januari 2020.
Menurut Anung, pemerintah Indonesia kesulitan untuk memulangkan WNI yang berada di Hubei, Ibu Kota Provinsi Wuhan. Selain karena akses transportasi ditutup, berbagai prosedur juga harus dilewati untuk mengeluarkan seseorang dari wilayah yang terjangkit virus Corona itu.
Menurut dia, prosedurnya harus melakukan karantina terhadap WNI yang hendak keluar dari China selama masa inkubasi yaitu 1 sampai 14 hari. Berbagai pemeriksaan kesehatan pun harus dilakukan oleh Dinas Kesehatan China.
" Seandainya kita bisa evakuasi bukan dari Hubei ke Indonesia, tapi ke Tiongkok doang yang bebas, itu pun harus di karantina dulu," ucap dia.
Setelah melewati masa karantina di China, WNI baru diizinkan pulang. Namun, setibanya di Tanah Air, WNI itu tidak serta-merta bisa langsung pulang ke rumah. Dia harus kembali menjalani masa karantina 1 sampai 14 hari.
" Karantina dua kali masa inkubasi. Kita lakukan itu sampai negatif semua, baru boleh cerita dia bertemu masyarakat dan lainnya," kata dia.
Dream - Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Anung Sugihantono, memastikan akan terus memantau para pasien yang sebelumnya diduga terpapar virus corona. Hingga pemeriksaan kemarin, ke-13 pasien tersebut tak terbukti terjangkit virus corona.
" Kita mendapat sekarang 13 (pasien) dan hasilnya negatif. Dua masih sedang dilakukan pemeriksaan dan mudah-mudahan sudah ada (hasil laboratorium)," ujar Anung di Kemenkes, Jakarta, Senin 27 Januari 2020.
Anung menjelaskan masa inkubasi virus Corona terjadi selama 1-14 hari. Selama masa inkubasi, pasien akan diperiksa secara intensif di laboratorium.
Apabila pasien sudah masuk ruang isolasi, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut Anung, pasien yang mendapat perawata di ruang isolasi belum bisa disebut sebagai penderita virus Corona.
" Pertama, itu tahapannya people under ovservation. Kalau suspect dilakukan laboratorium ditemukan virus Corona disebut confirm," ucap dia.
Anung berharap, virus Corona yang saat ini menjadi perhatian dunia tidak masuk ke Indonesia. Kemenkes mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga hidup sehat.
" Imun tubuhlah yang akan melawan (virus)," kata dia.(Sah)
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi