Kenapa Muharam Dijadikan Sebagai Bulan Pertama dalam Kalender Hijriah?

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Kamis, 20 Juli 2023 17:35
Kenapa Muharam Dijadikan Sebagai Bulan Pertama dalam Kalender Hijriah?
Kalender Hijriah mulai diciptakan pada masa Khalifah Umar bin Khattab.

Dream - Apakah Sahabat Dream pernah bertanya-tanya kenapa Muharam dijadikan sebagai bulan yang pertama di kalender Hijriah? Apakah ada peristiwa tertentu di balik penetapan bulan tersebut? Hal inilah yang mungkin menjadi pertanyaan besar bagi sebagian umat Islam.

Selama ini, kebanyakan umat Muslim mungkin hanya turut merayakan saja kehadiran Tahun Baru Hijriah dengan berbagai tradisi dan amalan-amalan yang memang dianjurkan dalam Islam. Padahal sebenarnya ada sejarah yang tak kalah menarik di balik penetapan Muharam sebagai bulan pertama kalender Hijriah.

Untuk mengetahui alasannya, berikut penjelasannya untuk kamu sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 3 halaman

Kalender Hijriah Muncul di Masa Khalifah Umar bin Khattab

Di zaman Nabi Muhammad saw tentu saja berbeda jauh dengan zaman sekarang ini. Salah satunya dari segi penanggalan. Itulah kenapa saat sahabat Dream belajar tentang sejarah Islam, dijelaskan bahwa kelahiran Nabi Muhammad saw adalah pada Tahun Gajah. Karena di momen tersebut terjadi peristiwa yang besar, yakni pasukan gajah Raja Abrahan yang menyerang Ka'bah.

Lalu, kapan kalender Hijriah mulai diciptakan? Kalender Hijriah mulai muncul saat masa Khalifah Umar bin Khattab ra. Saat itu, dia melakukan musyawarah dengan para sahabat untuk membuat penanggalan Hijriah.

Keputusan itu terjadi karena di masa itu, terdapat surat dari Gubernur Abu Musa al-Asy'ari yang menunjukkan kebingungannya tentang masalah administratif surat-menyurat yang tidak ada tahunnya.

Itulah mengapa, akhirnya Umar bin Khattab memutuskan mengumpulkan para sahabat untuk membahas masalah penanggalan Hijriah. Selain itu, dalam musyawarah tersebut juga turut dibuat nama-nama bulan dalam tahun Hijriah seperti yang kita kenal saat ini.

2 dari 3 halaman

Kalender Hijriah Berdasarkan Hijrah Nabi SAW ke Madinah

Musyawarah yang diselenggarakan oleh Khalifah Umar bin Khattab pun menghasilkan beberapa pendapat. Pendapat pertama mengusulkan saat Nabi Muhammad saw maulid. Namun sayangnya, pendapat itu ditolak oleh para sahabat. Meski begitu, pendapat yang ditolak tersebut tidak menimbulkan konflik dan tetap melanjutkan musyawarah dengan suasana yang tenang.

Kemudian muncul pendapat yang ke dua. Di mana diusulkan kalau tanggal 1 dimulai saat turunnya wahyu dari surat Al-Alaq ayat 1 hingga 5. Sama seperti sebelumnya, pendapat ini juga ditolak.

Dilanjutkan dengan pendapat ke tiga yang mengatakan kalau setelah Nabi Muhammad saw wafat, yakni dimulai pada tanggal 1. Pendapat ini pun juga ditolak karena nantinya akan menjadi tahun baru ta'ziah.

Lalu, pendapat yang disetujui oleh Umar bin Khattab adalah dari Ali bin Abi Thalib yang berpendapat tentang peristiwa hijrah Nabi saw ke Madinah. Peristiwa inilah yang dijadikan sebagai awal dari penanggalan Hijriah.

Hal yang menjadi pemisah antara yang haq dan batil adalah hijrah. Jadi, digunakanlah penanggalan Hijrah itu dengan berdasar pada hijrahnya Nabi saw ke Madinah.

3 dari 3 halaman

Kenapa Muharam jadi Bulan Pertama?

Lalu, kenapa Muharam menjadi bulan yang pertama? Kenapa bukan Rabiul Awal atau bulan lainnya?

Keputusan ini berasal dari inisiatif dan kebijakan Khalifah Umar bin Khattab yang mempertembingkan beberapa alasan. Bahkan, pendapat ini pun juga mendapat dukungan dari Utsman bin Affan ra.

Walaupun sebenarnya hijrah Nabi saw terjadi pada bulan Rabiul Awal, namun wacana untuk hijrah dimulai setelah beberapa sahabat membaiat Nabi saw. Yakni pada penghujung bulan Zulhijah. Dan bulan setelah Zulhijah adalah bulan Muharam. Itulah kenapa disepakati bahwa Muharam sebagai bulan pembuka dalam kalender Hijrah.

Selain itu, Muharam menjadi momen bagi umat Islam yang baru saja menyelesaikan ibadah hajinya. Sehingga, saat itulah kondisi umat Islam bersih dari dosa-dosa serta kembali dengan keberkahan dari Allah SWT.

Beri Komentar