Kenapa Rasulullah Menganjurkan Makan Kurma Berjumlah Ganjil? Berikut Alasannya

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 13 Maret 2024 19:01
Kenapa Rasulullah Menganjurkan Makan Kurma Berjumlah Ganjil? Berikut Alasannya
Saat mengonsumsi kurma dianjurkan dalam jumlah ganjil, yakni 1,3,5,7, atau 9.

Saat mengonsumsi kurma dianjurkan dalam jumlah ganjil, yakni 1,3,5,7, atau 9.

1 dari 12 halaman

Kenapa Rasulullah Menganjurkan Makan Kurma Berjumlah Ganjil? Berikut Alasannya

Kenapa Rasulullah Menganjurkan Makan Kurma Berjumlah Ganjil? Berikut Alasannya © Kenapa Rasulullah menganjurkan makan kurma berjumlah ganjil? Freepik.com

Saat mengonsumsi kurma dianjurkan dalam jumlah ganjil, yakni 1,3,5,7, atau 9.

2 dari 12 halaman

Dream - Sebagian besar umat Islam mungkin sudah tahu bahwasanya ketika makan kurma, maka sebaiknya dalam jumlah yang ganjil. Baik itu 1,3,5,7, maupun 9.

Hal tersebut sebagaimana sunah dari Rasulullah saw yang sebaiknya diikuti oleh umatnya. Apalagi di bulan Ramadan seperti ini.

Kurma sangat cocok disantap ketika sahur maupun berbuka karena bisa menambah energi tubuh.

Tapi, pernahkah sahabat Dream bertanya-tanya kenapa Rasulullah saw menganjurkan untuk mengonsumsi kurma berjumlah ganjil?

3 dari 12 halaman

© Dream

Daripada makin penasaran, berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

4 dari 12 halaman

Kurma Adalah Buah Favorit Rasulullah

Kurma Adalah Buah Favorit Rasulullah © Keutamaan puasa daud bagi yang menjalankannya. Unsplash.com

Salah satu dari tiga buah favorit Rasulullah saw adalah buah kurma. Ya, buah yang ketika matang berwarna cokelat, berbentuk lonjong, dan rasanya sangat manisa ini adalah kesukaan Rasulullah saw.

5 dari 12 halaman

Saking sukanya dengan buah kurma, bahkan kurma adalah makanan pertama yang sering dikonsumsi Rasulullah setelah berpuasa.

Ada beberapa cara Rasulullah dalam mengonsumsi kurma.

Misalnya saja dengan garam dan al-qatsa, yakni jenis buah seperti timun. Lalu, dengan susu yang disebut dengan al-athyabain.

Selain itu, Rasulullah saw juga suka mencampur buah kurma dengan buah semangka. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis.

6 dari 12 halaman

Dari Aisyah ra, ia berkata, Rasulullah saw gemar mencampur buah semangka dengan kurma. (HR. Al-Baihaqi)

Lalu, Anas bin Malik ra berkata:

" Rasulullah makan buah kurma dengan tangan kanan, sedangkan semangka di tangan kirinya. Beliau makan kurma dicampur dengan semangka. Dan itulah buah-buahan yang paling disukai Rasulullah." (HR. At-Tirmidzi)

7 dari 12 halaman

Kenapa Rasulullah Makan Kurma dalam Jumlah Ganjil?

Kenapa Rasulullah Makan Kurma dalam Jumlah Ganjil? © Kenapa Rasulullah menganjurkan makan kurma berjumlah ganjil? Pexels.com

Ketika hendak makan kurma, sahabat Dream biasanya teringat dengan sunah Nabi bahwa dianjurkan untuk mengonsumsinya dalam jumlah ganjil.

8 dari 12 halaman

Lalu, apa alasannya?

Hal ini telah dicontohkan oleh Rasulullah. Di mana beliau mengonsumsi kurma tiga butir saat buka puasa atau saat akan berangkat sholat Idul Fitri.

Selain itu, beliau juga menganjurkan untuk mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil, yakni 1,3,5,7, atau 9.

Di dalam beberapa hadis pun telah dijelaskan tentang manfaat dari mengonsumsi kurma.

Seperti dalam hadis Bukhari dan Muslim yang menjelaskan bahwa barangsiapa mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa di pagi hari, maka pada hari itu dia tidak akan terkena racun maupun sihir.

9 dari 12 halaman

Dalam hadis disebutkan tentang kurma ajwa. Dari sekian banyak jenis kurma, Rasulullah sangat menyukai jenis kurma ajwa dan beliau pun merekomendasikannya.

Hal ini karena kurma ajwa kaya akan manfaat dan memiliki keberkahan.

Kurma ajwa sendiri berasal dari Madinah, Arab Saudi. Bentuknya kecil, warnanya gelap, dan memiliki tekstur lembut.

Keistimewaan kurma ajwa dijelaskan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani ra yang menukilkan obrolan Imam Al-Khathabi tentang keistimewaan kurma ajwa:

10 dari 12 halaman

© Kenapa Rasulullah menganjurkan makan kurma berjumlah ganjil? Pexels.com

11 dari 12 halaman

" Kurma ajwa bermanfaat untuk mencegah racun dan sihir dikarenakan doa keberkahan dari Rasulullah saw terhadap kurma Madinah bukan karena dzat kurma itu sendiri."

Selain itu, Rasulullah saw pernah bersabda:

" Kurma ajwa itu berasal dari surga, ia adalah obat dari racun." (HR. Ibnu Majah dari sahabat Jabir bin Abdillah dan Abi Sa'id, demikian juga At-Tirmidzi dalam sunannya dari Abu Hurairah)

12 dari 12 halaman

Meskipun Rasulullah menyarankan untuk mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil dan beliau sendiri juga melakukannya, namun bukan berarti ada larangan untuk mengonsumsi kurma dalam jumlah genap.

Karena dengan mengonsumsi kurma sendiri memiliki manfaat yang sangat luar biasa bagi tubuh.

Beri Komentar