Ketum PBNU KH Said Aqil Siraj
Dream - Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siraj, meminta masyarakat berhati-hati dalam menghadapi Covid-19. Dia mengingatkan agar masyarakat menjalankan prokotol kesehatan secara disiplin.
" Selama masih ada Covid-19 maka kita harus disiplin, hati-hati dan waspada. Covid-19 ini betul-betul nyata, bukan konspirasi ataupun bohong-bohongan," ujar Said, dikutip dari Merdeka.com.
Said mengatakan merupakan kewajiban setiap orang mematuhi protokol kesehatan. Menurut dia, protokol kesehatan tergolong ikhtiar untuk menyelamatkan diri sendiri maupun orang lain.
" Wajib hukumnya mengikuti protokol kesehatan, jangan sampai kita mencelakakan diri kita dan orang lain," ucap dia.
Selanjutnya, Said juga meminta masyarakat untuk rajin cuci tangan dengan sabun. Serta menjaga jarak dan memakai masker.
" Selalu menggunakan masker di manapun berada merupakan salah satu ikhtiar kita menyelamatkan diri kita dan orang lain.
Lebih lanjut, Said menerangkan PBNU turut berkontribusi dalam penanganan Covid-19. PBNU telah menerjunkan satuan tugas penanggulangan Covid-19 dan menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak.
" Satgas Covid-19 PBNU tersebar di 227 ribu titik dan bantuan sembilan belas truk sembako telah disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima," ucap dia.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang