Ridwan Kamil Bangga Lihat Ratusan Anak Wisuda Penghafal Quran

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 28 Oktober 2019 19:00
Ridwan Kamil Bangga Lihat Ratusan Anak Wisuda Penghafal Quran
Pemprov Jabar sedang membuat program Satu Desa Satu Hafidz Alquran (Sadesa).

Dream - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mengaku bangga saat menyaksikan wisuda 937 hafiz anak dari Yayasan SIT Adzkia Angkatan VII.

" Saya sangat bangga. Saya belum pernah melihat satu wisuda (hafiz) sebanyak ini. Luar biasa," kata Ridwan Kamil, dikutip dari Liputan6.com, Senin 28 Oktober 2019.

Pria yang karib disapa Kang Emil ini berharap, para hafiz Alquran itu dapat menjadi pemimpin Indonesia di masa depan. Dia berdoa agar para santri hafiz tersebut menjadi ulama hebat di masa depan.

Wisuda hafiz Alquran ini, tambah Kang Emil, sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat yakni Satu desa Satu Hafiz (Sedesa). Adapun selama tujuh tahun, Yayasan Adzkia telah melahirkan lebih dari 4.000 penghafal Alquran.

" Jawa Barat sekarang sedang disiapkan menjadi provinsi penghafal Quran," kata dia.

Emil mengajak Yayasan Adzkia untuk mengembangkan program Sadesa. Sebab, di Jawa Barat, terdapat 5.000 desa.

" Nanti saya titipkan anak-anak desa dari seluruh Jawa Barat, nanti diberikan beasiswa oleh Pak Gubernur untuk sekolah di Adzkia menjadi penghafal Quran," ucap dia.

1 dari 7 halaman

Ridwan Kamil Usul Ganti Nama Bandara Kertajati Jadi Habibie

Dream – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengusulkan mengubah nama Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat menjadi BJ Habibie. Usulan tersebut disampaikan pria yang disapa Kang Emil saat melakukan jajak pendapat di akun Instagramnya. 

Kang Emil beralasan usulan nama baru itu sebagai bentuk penghormatan terhadap mendiang BJ Habibie yang telah berjasa memajukan dunia dirgantara Indonesia.

“ Apakah netizen setuju, khususnya yang warga Jawa Barat, setuju jika Bandara International Kertajati didedikasikan menjadi Bandara Internasional B. J. Habibie?” tulis Ridwan Kamil di akun Instagramnya @ridwankamil, Kamis 19 September 2019.

Habibie diketahui sosok di balik berdirinya industri produsen pesawat di Indonesia, yaitu PT Industri Pesawat Terbang Nasional (IPTN) yang kini berganti nama menjadi PT Dirgantara Indonesia (Persero).

Suami Almh. Hasri Ainun Habibie ini juga membidani pesawat N-250—pesawat yang lahir dari idenya.

2 dari 7 halaman

Warganet Setuju

Warganet setuju dengan penggantian nama Bandara Kertajati menjadi Bandara B. J. Habibie. Mereka menilai Habibie merupakan sosok panutan yang sudah membanggakan Indonesia, terutama di bidang kedirgantaraan.

Warganet berpesan agar bandara tersebut dilengkapi dengan fasilitas lengkap.

“ Pak Habibie tokoh nasional, presiden RI, pembawa teknologi Indonesia ke panggung dunia. Pak Habibie identik dengan kedirgantaraan. Walaupun Pak Habibie lahir di Pare-Pare, tapi beliau sekolah, kuliah, kerja, dan tinggal di #Jabar. Bila diabadikan untuk nama bandara internasional @infobijb Kertajati, #SetujuSekali,” tulis @maznonot.

“ Setuju, Pak, karena beliau sosok panutan yang sudah membanggakan bangsa kita di mata dunia,” tulis @dharayanovita.

“ Jadikeun, paaak,” tulis @radiorajafmsumedang.

“ Setujuuuu… Dan dibuatkan akses yang lengkap serta fasilitas lengkap seperti hotel biar nama besar BJ Habibie nggak rusak dengan sepinya bandara,” tulis @fauzanprad.

3 dari 7 halaman

Selebritis Juga Setuju

Sederet artis juga menyetujui ide penggantian nama Bandara Kertajati menjadi Bandara B. J. Habibie.

“ @ridwankamil Asiiiiiaaaaap Setujuu Pak Gub,” tulis Hengky Kurniawan di akun Instagramnya @hengkykurniawan.

“ Gas kaaang,” tulis Anji di @duniamanji.

“ Satuju pisan kang…,” tulis Irfan Hakim di @irfanhakim75.

“ Setuju,” tulis @chikajessica88.

4 dari 7 halaman

Ridwan Kamil Minta Jokowi Kaji Ulang Ibu Kota Baru, Begini Konsep Idealnya

Dream - Ridwan Kamil memberikan masukan kepada Jokowi terkait rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur. Saat bertemu Jokowi di kantor presiden, Gubernur Jawa Barat itu menyampaikan bahwa rencana tersebut perlu dikaji ulang.

" Memberikan masukan soal ibu kota. Masukannya kalkulasinya, luas-luasan yang hasil pengalaman saya sebagai dosen perkotaan, asumsinya terlalu luas," kata Ridwan kamil, dikutip dari merdeka.com, Rabu 28 Agustus 2019.

" Harus dikaji ulang, jangan sampai menghasilkan kota yang terlalu luas, berorientasi mobil lagi," tambah pria yang beken dengan panggilan Kang Emil tersebut.

Pemerintah, kata dia, seharusnya menerapkan konsep pembangunan seperti Washington DC, Amerika Serikat, yang luasnya hanya sekitar 17 ribu hektare dan dihuni 700 ribu penduduk.

Menurut dia, masyarakat di masa depan hanya perlu berjalan kaki untuk menuju suatu tempat. " Jangan dibalik. Jangan mendesain ibu kota baru yang mayoritas untuk mobil, untuk bangunan, tapi kemanusiaan, humaniatiknya tidak maksimal," kata tutur dia.

Kang Emil menambahkan, Jokowi merespons sarannya. Dia berharap presiden bernama lengkap Joko Widodo itu mendengar saran ini.

" Jangan sampai kita sibuk dengan cara seperti itu, 50 tahun setelahnya mangkrak. Saya mengingatkan saja agar kita merencanakan jauh lebih matang dan lebih baik. Masukan dari masyarakat juga diterima," kata Kang Emil.

5 dari 7 halaman

Ridwan Kamil dan Pegadaian Gagas Tukar Sampah Jadi Tabungan Haji

Dream – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan PT Pegadaian (Persero) merintis program tukar sampah menjadi emas di Pangandaran, Jawa Barat. Pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini menyebut tabungan emas ini bisa digunakan untuk tabungan haji.

“ Kerja sama ini dilaksanakan antara Pemprov Jabar bersama PT Pegadaian,” tulis Ridwan Kamil di akun Instagramnya, @ridwankamil, Senin 15 Juli 2019.

Mantan wali kota Bandung ini mengatakan warga Jawa Barat bisa menukar sampah menjadi emas. “ Jika tabungannya sudah 3,5 gram, bisa ada pilihannya didaftarkan untuk berhaji,” tulis dia.

Daerah Cikembulan, Pangandaran, Jawa Barat, dipilih sebagai lokasi inisiasi program. Di sana, sampah wisata akan disulap menjadi tabungan emas.

Masyarakat Pangandaran bisa memilah sampah, lalu menukarnya menjadi tabungan emas.

6 dari 7 halaman

Ini Harga Sampahnya

Masyarakat bisa memilah sampah dan menukarnya ke bank sampah untuk mendapatkan tabungan emas. Harga sampahnya bervariasi berdasarkan jenisnya.

Berikut ini adalah daftar harga sampah yang berlaku di " Bank Sampah Sahate" yang bekerja sama dengan The Gade Cleand and Gold Pegadaian.

1. Kardus: Rp1.300
2. Marga: Rp400
3. Kertas koran: Rp800-1.000.
4. Kertas buram: Rp500
5. Botol bodong: Rp3.500
6. Botol bodong warna: Rp2.300
7. Botol bodong campur: Rp2.300
8. Bodong gelas: Rp5.500
9. Tutup botol: Rp3 ribu. 
10. Plastik campur: Rp1.800
11. Alumunium: Rp13 ribu
12. Besi: Rp2.500
13. Kantong (sak) semen: Rp1.800
14. Botol (sejenis fresh): Rp500
15. Galon (per buah): Rp5 ribu
16. Botol marjan: Rp100
17. Kaleng: Rp1.000
18. Kipas: Rp5 ribu
19. Magic Com: Rp5 ribu
20. Paku: Rp2 ribu.

" Hayu warga Jabar jadikan lingkungan bersih sambil menabung dan beribadah #JabarJuara," tulis Ridwan Kamil.

7 dari 7 halaman

Penjelasan Pegadaian

Kepala Humas Pegadaian, Basuki Tri Andayani, mengatakam program The Gade Clean and Gold ini sudah berlangsung sejak 2018. Melalui program memilah sampah menabung emas, masyarakat bisa menukar sampah yang telah dipilah menjadi tabungan emas.

" Ini merupakan program peduli lingkungan yang bertajuk 'Pegadaian Bersih-Bersih (Bersih lingkungan, bersih hati, bersih administrasi)," kata Basuki ketika dihubungi Dream.

Basuki mengatakan, program memilah sampah menabung emas belum berlaku di semua outlet Pegadaian. Saat ini, baru ada 53 bank sampah di seluruh Indonesia.

" Menunggu jadwal diresmikan di lima lokasi," kata dia.

Basuki mengatakan perusahaan pelat merah ini memiliki produk pembiayaan haji, yaitu Arrum Haji. Dia mengatakan masyarakat bisa mendaftarkan porsi haji dengan menggadaikan emas minimal seberat 3,5 gram.

" Tabungan emas tadi dapat digadaikan dengan produk gadai tabungan emas. Prinsipnya selama punya tabungan emas minimal 3,5 gram, bisa dijadikan jaminan Arrum Haji," kata dia.

Beri Komentar