Ketum PBNU: `Santri` Bukan Cuma Pelajar Pesantren

Reporter : Ismoko Widjaya
Kamis, 22 Oktober 2015 18:03
Ketum PBNU: `Santri` Bukan Cuma Pelajar Pesantren
Menurut Said Aqil Siraj, definisi 'santri adalah orang Islam yang berakhlakul karimah.

Dream - Pelaksanaan Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober memunculkan kritik. Sebab, istilah 'santri' dinilai beberapa kalangan hanya dimiliki untuk orang-orang yang berasal dari pesantren.

Tetapi, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama Said Aqil Siraj membantah kritik itu. Dia mendefinisikan istilah 'santri' merupakan umat Muslim yang memiliki akhlak mulia.

" Definisi 'santri' bukan hanya milik orang-orang yang belajar di pesantren. 'Santri' adalah orang Islam yang berakhlakul karimah dan mempunyai semangat membela Islam dan Tanah Air," ujar Said saat menghadiri perayaan HSN di Tugu Proklamasi, Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2015.

Said mengatakan peran membela tanah air sangat penting. Sebab, menurut Resolusi Jihad yang dikeluarkan, membela tanah air merupakan bagian penting dalam beragama.

Dia enggan terlampau jauh menanggapi pihak-pihak yang tidak setuju diselenggarakan HSN. " (Pihak) Yang belum menerima ya biarin saja," katanya diikuti tawa dari hadirin yang datang.

Menurutnya, pelaksaan HSN ini yang terpenting didukung oleh para tokoh negara. " Pak Presiden Jokowi, Ibu Megawati Sukarnoputri, hingga Pak Hidayat Nur Wahid, semuanya Insya Allah mendukung," kata dia. (Ism) 

Beri Komentar