Peringatan HSN, Panglima TNI: Jenderal Sudirman Juga Santri

Reporter : Dream.co.id
Kamis, 22 Oktober 2015 16:30
Peringatan HSN, Panglima TNI: Jenderal Sudirman Juga Santri
Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan jasa para ulama dan santri patut mendapat penghormatan.

Dream - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebut ulama dan santri merupakan kelompok yang memiliki peran begitu besar terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia. Menurut dia, semangat perjuangan kala itu lebih banyak digelorakan oleh para ulama dan santri.

Dengan bukti itu, Gatot menyebut jasa para ulama dan santri sudah selayaknya mendapat penghormatan. Hari Santri Nasional merupakan salah satu bentuk penghormatan tersebut.

" Ulama dan santri merupakan soko guru perjuangan bangsa," ujar Gatot pidato perayaan HSN di Tugu Proklamasi, Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2015.

Gatot menilai peran ulama dan santri telah menyebar dalam berbagai lapisan masyarakat. Tidak terkecuali dalam tubuh TNI. Peran ulama dan santri begitu dibutuhkan.

" Kita lihat Pak Dirman (Jenderal Sudirman) dulunya juga santri. Bahkan beliau adalah guru agama," jelas dia.

Sejak Indonesia merdeka di bulan Agustus hingga pecahnya perlawanan di bulan November, sinergi ulama, rakyat, dan tentara rakyat begitu terlihat. Puncak sinergi itu dengan dikeluarkannya Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945, yang mampu membakar semangat rakyat untuk berperang melawan penjajah.

Meski begitu, dia mengingatkan, pentingnya pemaknaan ulang terkait Resolusi Jihad. Menurut Gatot, perlawanan yang harus dihadapi di masa sekarang bukan lagi penjajahan, melainkan usaha untuk menyejahterakan bangsa.

" Resolusi Jihad itu tidak pernah dicabut. Kita harus terus memaknainya dengan cara yang berbeda. Kini, berjihad mari kita berjihad untuk bekerja mencari nafkah, membantu pemerintah mencanangkan pembangunan, berkarya, dan mencari ilmu," kata Gatot.

Beri Komentar