Terbaru, Tim SAR Evakuasi 7 Korban di Ponpes Al Khoziny

Proses Evakuasi

Tim SAR harus membuat galian pada dasar bangunan dari titik masuk hingga menuju lokasi keberadaan korban. Adapun galian tersebut juga dalam kondisi terbatas untuk dilewati dari segi kedalaman yakni hanya 80 cm dan diameter galian hanya 60 cm.

" Jadi galian itu hanya bisa dilalui dengan cara merayap dan personel yang bertugas harus melakukan proses evakuasi dalam posisi tengkurap seperti itu selama kurang lebih dua jam tiap shift nya," ungkap Bramantyo dikutip dari Instagram @sar_nasional, Kamis, 2 Oktober 2025. 

Waktu Evakuasi 7 Korban

Tim SAR menginformasikan detail evakuasi ketujuh korban. Pada pukul 14.48 WIB, tim SAR gabungan mengevakuasi korban ke-12 sudah dalam kondisi meninggal. Tidak lama berselang, pukul 15.22 WIB, tim SAR kembali mengevakuasi korban ke-13, Haikal, dalam kondisi selamat.

Menurut tim SAR, keberhasilan mengevakuasi Haikal merupakan buah dari kerja keras tim SAR yang terus berkomunikasi dan memotivasi korban selama proses berlangsung. Tim SAR gabungan memberikan suplai makanan dan minuman agar korban tetap bertahan hingga berhasil dievakuasi.

Untuk diketahui, santri bernama Haikal sebelumnya viral saat tim SAR mengunggah video percakapan salah satu anggota tim SAR dengan Haikal yang tertimbun bangunan. Haikal yang berposisi belum terevakuasi masih bisa menjawab berbagai obrolan dari anggota tersebut. Butuh waktu tiga hari, hingga akhirnya Haikal bisa dievakuasi.

Kemudian pada pukul 18.05 WIB, korban ke-14, Muhammad Wahyudi, dievakusi dalam kondisi selamat. Pada pukul 18.40 WIB, korban ke-15, Al Fatih, dievakuasi dalam kondisi selamat. Berselang 10 menit kemudian, pada pukul 18.50 WIB, korban ke-16 ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Upaya evakuasi belum berhenti hingga akhirnya pukul 19.16 WIB, korban ke-17, Putra, berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Kemudian, pada pukul 20.20 WIB, tim SAR gabungan kembali menemukan korban, yang ke-18 bernama Rosi juga dievakuasi dalam keadaan selamat.

Korban meninggal kemudian dibawa ke RS Siti Hajar guna proses identifikasi. Sementara itu korban selamat dibawa ke RSUD Notopuro Sidoarjo guna mendapatkan penanganan medis intensif.

Operasi tim SAR gabungan tersebut melibatkan ratusan personel dari berbagai instansi. Selain Kantor SAR Surabaya, unsur lain yang terlibat antara lain BSG, Kantor SAR Semarang, Kantor SAR Yogyakarta, BPBD Prov Jatim, unsur TNI dan POLRI, BPBD kab Sidoarjo, BPBD kota Surabaya, BPBD kab Jombang, PMI, DAMKAR kab Sidoarjo, DAMKAR kota Surabaya, DAMKAR kota Surabaya, PT Gun, PT Freeport Indonesia, POMI, PT Bumi Suksesindo, BDRT, TSA Gerpik, SAR MTA, Banser Sidoarjo, DMC, Hujung Galuh Rescue, Kanjuruhan Rescue, IOF Rescue, Rescue 79, Sarnatra, Siaga Kota Surabaya, BAZNAS, LPBI NU, SDI, SAR FKAM, dan sejumlah organisasi potensi SAR lainnya.