Foto: Kantor SAR Surabaya
DREAM.CO.ID - Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii resmi menutup operasi SAR runtuhnya gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Budhuran Sidoarjo pada hari kesembilan, Selasa, 7 Oktober 2025.
“ Atas dasar Undang Undang serta pertimbangan dan masukan dari semua pihak maka saya, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan selaku SAR Coordinator, pada hari ini, Selasa 7 Oktober 2025 dengan ini menyatakan Operasi SAR Kondisi Membahayakan Manusia Bangunan Runtuh atau Collapse Structure Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran Sidoarjo dengan resmi saya nyatakan ditutup,” jelasnya dikutip dari Instagram @sar_nasional, Rabu, 8 Oktober 2025.
Penutupan Operasi SAR ini diputuskan setelah tidak ada lagi korban yang ditemukan setelah penemuan terakhir pada Senin, 6 Oktober 2025 pukul 21.03 WIB kemarin. Ia juga menjelaskan bahwa pembongkaran material reruntuhan demi pencarian korban juga telah mencapai 100 persen.

Pada tahap akhir pencarian, tim SAR melakukan pengecekan ulang dan memastikan lagi tidak ada tanda – tanda keberadaan korban.
Operasi SAR ditutup dengan data korban terakhir tercatat ada 171 orang korban, terdiri dari 104 orang selamat dan 67 korban meninggal dunia, diantaranya termasuk 8 body part yang ditemukan.
Seluruh jenazah korban yang berhasil dievakuasi dari lokasi reruntuhan telah diserahkan kepada Tim DVI Polda Jawa Timur untuk dilakukan proses identifikasi.
Kabasarnas memberikan apresiasi kepada seluruh instansi dan unsur SAR yang tergabung dalam proses pencarian sejak hari pertama. Kabasarnas memberikan piagam penghargaan kepada perwakilan unsur SAR atas kerja keras dan kolaborasi selama operasi SAR ini.
Apel penutupan operasi SAR dihadiri seluruh unsur yang terlibat selama sembilan hari operasi SAR seperti Sekda Jawa Timur, Adhy Karyono, yang mewakili Gubernur Jawa Timur, Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, Direktur DSDD BNPB, Agus Rianto, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Christian Tobing, Dandim 0816/Sidoarjo, Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Forkopimda Sidoarjo, Perwakilan Ponpes Al Khoziny, serta jajaran pimpinan tinggi Basarnas.
View this post on Instagram
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap