Ketum PBNU Sindir Balik Cak Imin: yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 16 Januari 2024 10:30
Ketum PBNU Sindir Balik Cak Imin: yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus
Menurutnya, orang yang meragukan Khofifah justru harus dipertanyakan ke-NU-annya.

1 dari 10 halaman

Ketum PBNU Sindir Balik Cak Imin: yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus

Ketum PBNU Sindir Balik Cak Imin: yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus © Gus Yahya Sindir Balik Cak Imin: yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus liputan6.com

2 dari 10 halaman

© Gus Yahya Sindir Balik Cak Imin: yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus liputan6.com

Dream - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya angkat bicara terkait pernyataan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang meragukan ke-NU-an Khofifah Indar Parawansa karena mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

3 dari 10 halaman

"Ya kalau sudah keadaan begini kan orang ngomong kan sak nemu-nemune (seketemu-ketemunya diomongkan,"

4 dari 10 halaman

Menurutnya, orang yang meragukan Khofifah justru harus dipertanyakan ke-NU-annya. Pasalnya Khofifah sudah empat periode menjadi Ketua Umum PP Muslimat NU. Sedangkan Cak Imin diketahui belum pernah jadi pengurus.


" Bagaimana lagi, bu Khofifah diragukan ke NU-annya. Yang meragukan ke NU-annya, nggak Pernah jadi pengurus NU kan celaka itu," ujarnya.

5 dari 10 halaman

© Dream

Ia berpesan bahwa siapapun yang menjadi anggota tim sukses resmi, maka pihaknya mengharuskan untuk nonaktif. Sebab, ia tidak menginginkan para tim sukses itu menggunakan nama NU untuk kepentingan tertentu.

6 dari 10 halaman

"Yang penting pertama kalau dia menjadi anggota tim resmi dia harus nonaktif. Kalau dia menjadi calon legislatif atau calon apapun dia harus mengundurkan diri dan tidak boleh menggunakan NU sebagai lembaga maupun organisasi, ndak boleh mengatasnamakan NU

7 dari 10 halaman

© Dream Khofifah Indar Parawansa menyatakan siap masuk ke dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo Gibran. Gubernur Jawa Timur telah menyampaikan kesanggupannya kepada Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid. 2024 maverick

Diketahui, Khofifah Indar Parawansa resmi mendukung pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024. Atas pilihan Khofifah itu, Cak Imin lantas menyinggung soal ke NU an dari Gubernur Jatim tersebut.

8 dari 10 halaman

Ketua Umum PKB itu mengatakan warga Nahdlatul Ulama (NU) seharusnya konsisten pada pasangan Anies-Muhaimin (AMIN).


" Saya yakin rakyat bukan elite yang berideologi NU saya yakin pasti AMIN, orang yang punya ideologi NU pasti istiqomah ke AMIN, saya meragukan ke-NU-annya kalau tidak pilih AMIN," kata Cak Imin, Kamis 11 Januari 2024.

9 dari 10 halaman

Khofifah pun merespons pernyataan Cak Imin, yang meragukan ke-Nu-annya usai menyatakan dukungan ke Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

" Jadi kalau saya (ini) Ketua Umum PP Muslimat NU, lalu kemudian ada yang meragukan ke-NU-an saya, harus dibalik, jadi yang meragukan yang mana,"
kata Khofifah di Makassar, Minggu, 14 Januari 2024 dikutip dari Liputan6.com.

10 dari 10 halaman

© Dream Khofifah Indar Parawansa menyatakan siap masuk ke dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo Gibran. Gubernur Jawa Timur telah menyampaikan kesanggupannya kepada Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid. 2024 maverick

Khofifah menanyakan, apakah mereka yang meragukan ke-NU-an dirinya pernah berjuang sebagai apa di dalam organisasi NU.

“Mereka pernah berjuang di NU struktural berapa lama, dalam konteks apa dan seterusnya?” ucap Khofifah.

Beri Komentar