Dream - Shally, wanita cantik Shally tega memasukkan bayi yang baru ia lahirkan ke dalam frezzer, hasil buah cinta dia dengan DH, suami sirinya.
Penasihat hukum Shally, Nunung Tri Sulistyawati dikutip Dream dari laman Pojoksatu.id, Senin 7 Agustus 2017, menggungkapkan peristiwa keji itu sama sekali tak merubah serta melunturkan jalinan cinta keduanya.
Meski hanya menikahi Shally di bawah tangan (siri), DH tetap akan menampingi proses hukum istirnya itu sampai dengan tuntas.
Bahkan, selama istri sirinya itu mendekam di balik jeruji besi, DH tetap rutin menjenguknya di tahanan khusus perempuan di Polsek Tarakan Barat.
Sebagai bentuk perhatian DH, ia juga selalu membawakan semua pesanan istrinya. Terakhir, Shally minta dibawakan selimut dan baju-baju hangat.
Shally juga meminta suaminya untuk selalu membawa buah hati pertamanya tiap kali DH datang menjenguknya.
Akan tetapi...
Perempuan berparas cantik itu juga mengaku takut tiap kali anaknya itu datang bersama DH.
“ Takut kalau anaknya tanya soal begitu. Makanya dia minta ketemu sama anaknya di suatu ruangan,” kata Nunung.
Nunung menambahkan, DH sudah terlanjur cinta dengan Shally. Hal itu terlihat, dari DH yang tak pernah sekalipun menutupi ikatan rumah tangganya dengan pelaku meski hanya berstatus istri siri.
Bahkan, istri sirinya itu sudah sangat dekat dengan anak-anak hasil pernikahan dengan istri pertama DH.
Saat ini, kondisi Shally masih cukup labil. Meski begitu, kuasa hukumnya memintanya untuk selalu jujur dalam setiap pemeriksaan dan proses penyidikan.
(Sumber: Pojoksatu.id)
Dream - Shally, wanita cantik yang tega memasukkan bayi yang baru ia lahirkan ke dalam frezzer, ternyata kerap mendapatkan perlakuan tidak baik dari sang suami berinisial DH.
Hal itu diketahui dari hasil wawancara tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Tarakan, Fanny Sumajouw yang juga pakar psikologi itu, dikutip Dream dari Pojoksatu.id, Senin 7 Agustus 2017.
Dari hasil pemeriksaan ditemukan sejumlah fakta, bahwa Shally selama ini telah menjadi korban bullying suami sirinya.
Selama menikah sampai sebelum kejadian, wanita yang kini sudah ditetapkan menjadi tersangk aitu tak pernah mendapat perhatian dan kasih sayang dari suaminya.
Sang suami hanya memenuhi kebutuhan finansialnya saja, meski cukup melimpah. Kondisi tersebut, kemudian membuat batin Shally tertekan dan stress.
“ Finansial dia melimpah, tapi dia kering perhatian dan kasih sayang,” ucapnya.
DH memang tak pernah melakukan kekerasan secara fisik. Namun Shally telah menjadi korban bullying psikis suaminya itu.
Puncaknya...
Shally usai melahirkan anak pertamanya dan mulai tumbuh hingga usia 2,4 tahun. Saat ajaran baru, Shally berniat memasukkan anaknya ke sekolah. Sayang, hasratnya terhalang karena anaknya tak memiliki akta kelahiran tak mencantumkan nama ayahnya.
“ Itu sumber sress yang pertama. Alasannya akta kelahiran tak ada nama ayahnya,” kata Fanny.
Diperparah dengan pola pikis Shally yang masih kekanak-kanakan sehingga membuatnya tak tahu harus berbuat apa ketika itu.
Ditambah, DH jarang berkomunikasi dengan Shally serta kondisi lingkungan yang makin membuatnya stress.
Selain itu, Shally juga kerap meminta suaminya agar menikahinya secara resmi. Sayang, hal itu juga berkahir jadi janji-janji saja.
“ Sampai sekarang, statusnya kan masih istri siri,”ujar dia.
Ketertekanan Shally terus memuncak sampai kehamilan anak kedua. Meski sudah memberitahukan hal itu, tapi DH terkesan tak mau tahu.
Puncaknya adalah saat Shally melahirkan anak keduanya yang saat itu ia dalam kondisi sendiri, tanpa suami ataupun ibunya. Ia pun nekat melahirkan sendiri di tempat yang tak semestinya, yakni di kamar mandi.
Shally tak bisa meninggalkan rumah karena anak pertamanya tengah tertidur pulas yang membuatnya makin dalam kondisi tertekan dan bingung.
Dari kondisi itu, Fanny menilai sama sekali tidak ada niat pelaku untuk membunuh anaknya. Semua karena kondisi yang tidak berpihak.
Selain itu, pasca melahirkan, bayi tersebut sebenarnya masih bergerak. Namun, karena melahirkan tidak di tempat semestinya, ditambah kehilangan tenaga usai persalinan, bayi tersebut akhirnya tidak tertolong.
Mendapatkan bayinya dalam kondisi tidak bernyawa, Shally bingung dan tidak punya ide. Karena panik, ia pun memasukkan ke kulkas agar tidak diketahui orang.
Setelah dua hari, ia bawa ke tempat usaha pencucian mobil suaminya untuk disimpan di dalam freezer.
(Sumber: Pojoksatu.id)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR