Dream - Zulfiandi membuat keputusan mengejutkan. Mantan pemain timnas sepak bola Indonesia itu menyatakan berhenti sementara dari lapangan hijau.
Keputusan vakum dari lapangan hijau ini jelas membuat geger pecinta sepak bola. Sebab, dia masih tergolong usia emas sebagai pemain bola.
Tapi Zul sudah membuat keputusan. Semua orang harus menghargainya. Lewat Instagram, menyatakan banyak orang yang mempertanyakan keputusannya rehat menyepak si kulit bundar.
" Oleh karena itu, saya izin menyampaikannya di sini," tulis pria kelahiran Bireuen, 17 Juli 1995, itu.
Bagi Zul, semua pertanyaan lewat direct message tentang keputusannya itu sebagai bentuk kepedulian.
" Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang selama ini sudah bertanya tentang karier sepak bola saya. Saya anggap itu adalah suatu bentuk kepedulian dan perhatian teman-teman kepada saya," sambung dia.
Dalam unggahan itu, Zul mengatakan sebenarnya banyak tawaran dari berbagai klub bola Tanah Air kepadanya. Jadi, keputusannya untuk istirahat dari lapangan hijau bukan karena tak ada klum yang butuh tenaganya.
" Alhamdulillah tawaran kerja sama itu ada kepada saya, baik dari Liga 1 maupun Liga 2," tegas dia.
Namun, ada beberapa alasan yang membuatnya bulat memutuskan untuk rehat. Salah satunya karena sang ibu sekarang sedang sakit.
" Tentunya sebagai anak, saya ingin memberikan bakti terbaik untuk beliau," tulis Zulfiandi.
Menurut Zul, tak ada yang tahu sampai kapan umur manusia. Zul ingin berbakti kepada sang ibu dengan merawatnya saat dalam kondisi sakit.
" Bentuk bakti yang bisa saya lakukan saat ini adalah dengan merawat dan mendampingi beliau," tulis Zul.
Alasan lain, Zul ingin menikmati momen bersama anak-anaknya. Dia ingin menyaksikan tumbuh kembang anak-anaknya. Ingin berbmain bersama, mengantar dan menjemput mereka ke sekolah.
" Alhamdulillah kesempatan seperti ini bagi saya adalah sebuah kenikmatan dari Allah," tutur dia.
Zul sadar betul tidak semua orang setuju dengan keputusannya. Sebab, semua orang punya prinsip yang berbeda-beda.
" Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa saling menghargai satu dengan yang lainnya," imbuh dia.
Zulfiandi mengawali karier sepak bola dari kampung halamannya. PSSB Bireun menjadi klub pertamanya. Pada 2013, dia tergabung dalam Timnas U-19 dan menjadi jawara Piala AFF U-19 yang digelar di Indonesia.
Dia juga tergabung dalam Timnas SEA Games 2019 di Filipina. Kala itu, Timnas Indonesia hanya mampu meraih perak setelah kalah dari Timnas Vietnam dalam partai final.
Sejumlah klub besar pernah dia bela selama berkarier. Di antaranya adalah Bhayangkara FC, bali United, Sriwijaya, hingga Madura United.
Di klub-klub itu, Zulfiandi selalu menjadi pilar penting menjaga stabilitas lapangan tengah sebagai gelandang bertahan.
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`