Cerita Kelam Pembelot Korut Disekap di 'Rumah Penyiksaan' Setelah Ditangkap dan Dideportasi China

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 8 Desember 2023 16:01
Cerita Kelam Pembelot Korut Disekap di 'Rumah Penyiksaan' Setelah Ditangkap dan Dideportasi China
Setelah membelot, ia dijual kepada seorang pria etnis Tionghoa Korea yang tiga tahun lebih tua darinya..

1 dari 18 halaman

Cerita Kelam Pembelot Korut Disekap di 'Rumah Penyiksaan' Setelah Ditangkap dan Dideportasi China

Cerita Kelam Pembelot Korut Disekap di 'Rumah Penyiksaan' Setelah Ditangkap dan Dideportasi China © Kisah Kelam Pembelot Korea Utara yang Disekap di 'Rumah Penyiksaan' Setelah Ditangkap dan Dideportasi China 2023 dream.co.id

2 dari 18 halaman

© Kisah Kelam Pembelot Korea Utara yang Disekap di 'Rumah Penyiksaan' Setelah Ditangkap dan Dideportasi China 2023 dream.co.id

Dream - Kisah-kisah orang yang membelot dari Korea Utara - seperti Kim Kyu-li - bukanlah sesuatu yang aneh di negara pimpinan Kim Jong-Un itu.

Banyak warga Korut membelot karena tidak tahan dengan penderitaan di negaranya

3 dari 18 halaman

© Kisah Kelam Pembelot Korea Utara yang Disekap di 'Rumah Penyiksaan' Setelah Ditangkap dan Dideportasi China 2023 dream.co.id

Kim Kyu-li menganggap dirinya sebagai 'wanita paling beruntung di dunia' setelah satu dekade dalam pelarian, kelaparan, dan pernikahan paksa.

4 dari 18 halaman

© Suasana kehidupan rakyat Korea Utara yang menyembah keluarga Kim Jong-un seperti dewa. 2023 dream.co.id

Setelah selamat dari bencana kelaparan yang menghancurkan negara dystopian Kim Jong-Un pada pertengahan 1990-an, ia melarikan diri ke China dan tinggal di negara itu selama tujuh tahun.

5 dari 18 halaman

Wanita Korut Bagaikan Budak di China

Ketika pertama kali di China, Kyu-li tidak mengerti bahasa Mandarin. Kyu-li tidak tahu apa yang dibicarakan makelarnya, apakah pria itu bernegosiasi untuk menjual dirinya.

" Banyak perempuan Korea Utara yang dijual akhirnya mengalami kekerasan dalam rumah tangga dan sering kali tidak dapat melarikan diri dari lingkungan mereka," kenangnya.

6 dari 18 halaman

Inilah salah satu alasan mengapa Kyu-li menganggap dirinya beruntung.

Setelah membelot, ia dijual kepada seorang pria etnis Tionghoa Korea yang tiga tahun lebih tua darinya.

Keluarganya memperlakukan dirinya dengan baik. Bahkan membantunya mendapatkan pekerjaan di sebuah restoran di Tian Jin, dekat Beijing.

Dari China, Kyu-li melarikan diri ke Mongolia; kemudian bergerak ke Korea Selatan, dan akhirnya tiba di London pada tahun 2007, di mana dia sekarang tinggal.

7 dari 18 halaman

© Kim Cheol-ok, adik Kim kyu-li, pembelot Korea Utara yang diduga ditangkap dan dipulangkan kembali ke negaranya oleh China 2023 dream.co.id

Kini, ia sedang berjuang untuk menemukan saudara perempuannya, Kim Cheol-ok, salah satu dari 600 pembelot yang dideportasi dari China kembali ke Korea Utara dua bulan lalu.

8 dari 18 halaman

Deportasi ini menimbulkan ketakutan di kalangan warga Korea Utara seperti dirinya. Mereka dicap sebagai 'penjahat' dan 'pengkhianat' oleh rezim Kim Jong Un.

Pyongyang menganggap meninggalkan negara tanpa izin sebagai kejahatan 'pengkhianatan terhadap negara,' yang dapat dihukum mati atau ditahan di kamp kerja paksa.

Di sana, para pembelot menghadapi penyiksaan. Perempuan menjadi sasaran kekerasan berbasis gender dan seksual serta aborsi paksa.

9 dari 18 halaman

© Lima titik lintas penyeberangan yang dipakai imigrasi China memulangkan para pembelot Korea Utara. 2023 dream.co.id

Metro.co.uk telah memetakan lima titik penyeberangan perbatasan di Provinsi Jilin dan Liaoning, China, yang digunakan untuk mengirim mereka kembali ke Korea Utara.

10 dari 18 halaman

© Lokasi Rumah Detensi Imigrasi di China tempat pembelot Korea Utara, Kim Cheol-ok, saat ini ditahan. 2023 dream.co.id

Titik penyeberangan imigran ilegal Korea Utara di China ini termasuk Dandong ke Sinuiju, Changbai ke Hyesan, Helong ke Musan, Tumen ke Onsong dan Hunchun ke Kyongwon.

11 dari 18 halaman

Dipindahkan Saat Malam Hari

Menurut organisasi HAM di Seoul, Transitional Justice Working Group (TJWG), lokasi tersebut merupakan tempat penyeberangan para pembelot. Bus-bus dan mobil van yang dijaga ketat akan mengangkut ratusan pelarian tersebut masuk ke Korea Utara saat hari gelap.

12 dari 18 halaman

© Rumah Detensi Imigrasi China, Provinsi Jilin, yang diduga menjadi tempat menahan para pembelot Korut sebelum dideportasi 2023 dream.co.id

Cheol-ok adalah salah satu dari sedikit warga Korea Utara yang baru-baru ini dipulangkan kembali ke negaranya. Setelah membelot pada usia 14 tahun pada tahun 1998, ia menetap di sebuah kota di Provinsi Jilin, China timur laut.

13 dari 18 halaman

Ditangkap Beberapa Bulan Sebelum Kelahiran Cucunya

Seperti Kyu-li, dia dipaksa menikah dengan seorang pria China yang sudah disiapkan pelaku perdagangan orang, dan kemudian melahirkan seorang anak perempuan.

Dia sudah mencintai keluarganya selama 25 tahun terakhir. Tetapi tiba-tiba ditangkap karena alasan yang tidak diketahui pada tanggal 5 April, beberapa bulan sebelum kelahiran cucunya.

14 dari 18 halaman

Setelah investigasi yang dilakukan oleh TJWG, Metro.co.uk mengungkapkan bahwa Cheol-ok ditahan di Rumah Detensi Imigrasi Baishan di Distrik Hunjiang, di Provinsi Jilin.

Terakhir kali Kyu-li berbicara dengan adik perempuannya adalah pada tanggal 4 April, sebelum dia meninggalkan rumah dan ditahan.

Setelah dipulangkan, Cheol-ok akan menghadapi hukuman berat, kerja paksa, kekurangan makanan, dan tidak ada akses untuk mendapatkan obat ketika sakit.

15 dari 18 halaman

Teringat Nasib Kakak Laki-laki

" Selain itu, pihak berwenang Korea Utara tidak peduli apakah tahanan, seperti kakak laki-laki saya, hidup atau mati di penjara.

" Dia membelot pada tahun 2002 dan mengalami hukuman berat dan kelaparan. Lokasi di mana dia dikuburkan masih belum diketahui," ungkap Kyu-li.

16 dari 18 halaman

© Aksi para pembelot Korea Utara merobek foto mantan pemimpin mereka, Kim Jong-un. 2023 dream.co.id

Tidak ada komunikasi yang terjalin dengan para pembelot sejak dipulangkan. Lokasi dan kesejahteraan mereka tidak diketahui dengan jelas.

17 dari 18 halaman

© Setelah membelot, ia dijual kepada seorang pria etnis Tionghoa Korea yang tiga tahun lebih tua darinya.. 2023 dream.co.id

Identitas mereka juga tidak diketahui, meskipun sebagian besar - lebih dari 70% - diperkirakan adalah perempuan.

18 dari 18 halaman

Dianggap Imigran Ekonomi

Baik pemerintah China maupun Korut menolak berkomentar tentang deportasi baru-baru ini.

Hal ini terjadi setelah pemerintah Kim Jon Un mengumumkan pembukaan kembali perbatasan pada Agustus lalu, yang ditutup pada awal pandemi Covid-19.

Ada kekhawatiran besar sebanyak 1.500 orang akan dipulangkan ke Korut dalam beberapa bulan mendatang.

Namun, China tidak pernah mengakui mereka yang melarikan diri sebagai pembelot. China malah menyebut mereka sebagai 'migran ekonomi'.

Beri Komentar