Dream - Bagi yang suka dengan hal-hal berbau Korea, mungkin pernah mendengar sosok wanita bernama Yeonmi Park. Wanita cantik ini dikenal sebagai pembelot Korea Utara yang kini hidup bebas di Amerika Serikat.
Yeonmi kerap mengungkap kisah kelamnya saat melarikan diri dari negara pimpinan Kim Jong Un itu.
Dia juga sering menceritakan kisah-kisah kontroversial selama tinggal di negara tersebut.
Namun wanita yang terjun jadi aktivis ini kerap mendapat ancaman karena mengungkap pengalamannya selama tinggal di Korut.
Seolah tidak merasa takut, baru-baru ini Yeonmi kembali viral setelah bercerita dirinya hampir saja jadi 'harem' Kim Jong Un.
Menurut Yeonmi, setiap tahun Kim Jong Un memilih 25 gadis perawan untuk dijadikan sebagai anggota Kippumjo.
Tugas Kippumjo ini adalah menemani Kim Jong Un, termasuk untuk urusan ranjang. Tak heran Kippumjo juga disebut 'pasukan pemuas'.
Beberapa petugas diterjunkan untuk mengunjungi kelas dan lapangan sekolah untuk 'berburu' murid-murid yang cantik.
Para gadis yang terpilih akan menjalani pemeriksaan untuk memastikan mereka benar-benar perawan.
Tidak hanya berdandan dan kesopanan, gadis-gadis muda itu bahkan diajari cara memuaskan pria.
Tidak hanya belajar soal berdandan dan kesopanan, gadis-gadis muda itu bahkan diajari cara memuaskan pria.
Yeonmi mengaku dirinya beruntung karena ia hampir dipilih jadi 'harem'. Status keluarganya yang membuat Yeonmi lolos dari incaran Kim Jong Un.
Menurut Yeonmi, Kim Jong Un tidak akan memilih gadis-gadis yang datang dari keluarga yang pernah kabur dari Korut.
Ketua Kim juga tidak akan menyeleksi mereka yang punya saudara di Korsel atau negara lain.
Tapi sebuah keluarga bisa saja menyerahkan anak perempuan mereka dengan senang hati untuk direkrut agar bisa punya kesempatan hidup lebih baik.
Yeonmi yang sekarang jadi YouTuber mengatakan mereka yang terpilih mungkin saja menikmati fasilitas mewah dari Kim Jong Un.
Tapi hal tersebut tidak selalu bertahan lama. Kadang mereka juga akan dinikahkan dengan staf pribadinya, seperti pengawal.
Yeonmi mengatakan ada juga rumor bahwa istri Kim dulu pernah tergabung dalam 'pasukan pemuas' atau Kippumjo itu.
Pernyataan Park Yeonmi belum bisa dikonfirmasi mengingat kehidupan di Korut yang sangat tertutup.
Namun pada 2010, seorang pembelot bernama Mi Hyang mengaku pernah diciduk dari kelasnya ketika berusia 15 tahun.
Ia menghabiskan 10 tahun hidup sebagai Kippumjo saat Korut dipimpin ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il.
Mi Hyang tidak boleh bercerita kepada keluarganya. Dia juga akan dieksekusi jika mencoba untuk kabur.
Tapi menurut Mi Hyang, Kim Jong Il saat itu tidak melakukan hubungan seksual tapi hanya memegang tangan.
Sementara Yeonmi Park sendiri sebelumnya sempat jadi kontroversi karena sebagian ceritanya disebut bohong.
Sejumlah kritikus meragukan kisahnya. Mereka menyebut Yeonmi melebih-lebihkan dan tidak konsisten dalam mengungkap kehidupan warga Korut.
Dalam kisahnya, Yeonmi menceritakan momen mendebarkan saat kabur bersama ibunya dari Korut. Saat itu usia Yeonmi masih 14 tahun.
Yeonmi dan ibunya menyeberangi Sungai Yalu yang sedang membeku. Bagi Yeonmi dan ibunya, pelarian mereka dari Korut penuh dengan berbagai kejadian tidak menyenangkan.
Wanita yang juga penulis buku itu sempat dijual oleh penyelundup yang dipercaya untuk mengeluarkan mereka dari Korut.
Keduanya juga mengalami pemerkosaan sebelum melarikan diri ke Mongolia dan akhirnya sampai di Korea Selatan (Korsel).
Namun Yeonmi dan ibunya tidak lama tinggal di Korsel. Mereka memutuskan pindah ke AS pada tahun 2014.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas