Kisah Malaikat yang Dipatahkan Sayapnya oleh Allah SWT karena Tidak Mau Bersholawat

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Selasa, 20 Juni 2023 19:02
Kisah Malaikat yang Dipatahkan Sayapnya oleh Allah SWT karena Tidak Mau Bersholawat
Bersholawat adalah bentuk kecintaan kita kepada Nabi Muhammad saw yang bisa mendatangkan pahala dan syafaat.

Dream - Sholawat adalah doa yang kita panjatkan supaya Allah SWT memberikan belas kasih dan keagungan kepada Nabi Muhammad saw. Dalam mengamalkan sholawat dan salam, maka niat yang ditetapkan haruslah sebagai tawasul kepada Allah SWT untuk mewujudkan hajat atau keinginan kita.

Oleh karena itu, sebagai umat Islam disarankan untuk banyak-banyak membaca sholawat nabi. Karena di baliknya ada berbagai keistimewaan yang bisa didapatkan. Di antaranya bisa menghapuskan dosa, mendapat pahala, mendapat syafaat dari Rasulullah, dan masih banyak lagi.

Suatu hari Allah SWT pernah marah kepada salah satu malaikat karena tidak bersholawat kepada Nabi Muhammad saw yang baru saja datang dari perjalanan Isra Mi'raj. Allah SWT pun memberikan hukuman kepada malaikat tersebut. Lalu, hukuman apa yang diberikan Allah SWT kepada malaikat tersebut?

Berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 3 halaman

Allah SWT Menghukum Malaikat yang Tidak Bersholawat

Dikisahkan dalam Kitab Mukasyafatul Qulub oleh Hujjatul Islam Al Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al Ghazali Ath Thurthusy atau Imam Al Ghazali, bahwa Allah SWT memberikan hukuman kepada malaikat yang tidak menghormati kedatangan Nabi Muhammad saw.

Saat itu, Nabi Muhammad saw baru kembali dari Isra Mi'raj menuju Sidratul Muntaha untuk menerima perintah sholat. Nabi Muhammad saw melewati langit dan ada 70 ribu malaikat yang berbaris dan melayaninya. Kesemua malaikat itu sangat menghormati beliau. Namun, ada satu malaikat yang tidak memberikan hormatnya dan tidak berdiri saat Nabi Muhammad saw datang.

Karena sikap malaikat itulah, Allah SWT memberikan hukuman kepada malaikat dengan mematahkan kedua sayapnya. Selain itu, malaikat tersebut juga diasingkan ke bumi, yakni ke sebuah gunung yang tinggi. Di tempat itulah, malaikat tersebut menangis dan menyesali perbuatannya.

2 dari 3 halaman

Malaikat Jibril Memberikan Pertolongan

Nabi Muhammad saw akhirnya mengetahui keberadaan malaikat itu dan melaporkannya kepada malaikat Jibril.

Ya Rasulullah SAW, aku telah melihat ada seorang malaikat langit berada di atas singgasananya. Di sekitarnya terdapat 70.000 malaikat berbaris melayaninya. Pada setiap hembusan nafasnya, Allah SWT menciptakan darinya seorang malaikat. Dan sekarang ini kulihat malaikat itu berada di atas Gunung Qaaf dengan sayapnya yang patah dan sedang menangis." jelas malaikat Jibril.

Malaikat malang itu menjelaskan semuanya kepada malaikat Jibril. Hingga akhirnya malaikat Jibril memberikan pertolongan dengan merendahkan diri di hadapan Allah SWT. Kemudian, Allah SWT berfirman:

" Hai Jibril, katakanlah agar dia membaca shalawat atas kekasihKu, Muhammad SAW.

Malaikat Jibril pun menyampaikan pesan Allah SWT kepada malaikat malang tersebut untuk membaca sholawat. Malaikat itu pun langsung membacanya dan membuat Allah SWT mengampuni perbuatan malaikat tersebut. Sayap malaikat itu pun ditumbuhkan kembali dan menempatkannya lagi ke singgasana yang semula.

3 dari 3 halaman

Perintah untuk Selalu Bersholawat

Allah SWT memerintahkan umatnya agar selalu bersholawat kepada Nabi Muhammad saw. Sholawat menunjukkan kecintaan kita sebagai umat Islam kepada Nabi Muhammad saw. Selain itu, dengan membaca sholawat juga bisa mendatangkan ganjaran yang besar.

Perintah bersholawat ini ada dalam firman-Nya melalui surat Al-Ahzab ayat 56:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Artinya: " Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab: 56)

Beri Komentar