Kisah Pilu Anak Tak Sengaja Bertemu Ayah di Penjara, Lari Berpelukan dan Menangis

Reporter : Nabila Hanum
Selasa, 20 September 2022 09:36
Kisah Pilu Anak Tak Sengaja Bertemu Ayah di Penjara, Lari Berpelukan dan Menangis
Siswa itu kemudian memohon agar diizinkan bertemu dengan ayahnya. Sipir kemudian memberi izin.

Dream - Study tour ialah satu metode pembelajaran sambil rekreasi. Metode ini biasanya disenangi para siswa karena tidak membuat bosan.

Study tour diharapkan mampu membuat siswa mempelajari, berinteraksi, dan menarik hikmah saat berada di lapangan.

Berbicara tentang study tour, sebuah postingan di Facebook tengah menjadi perbincangan di media sosial.

1 dari 4 halaman

Dilansir dari nextshark.com, pria bernama Arom Khunmoung menceritakan pengalamannya saat memimpin study tour sebuah sekolah ke satu penjara di wilayah Rayong, Thailand.

Kisahnya itu berawal saat Khunmoung melihat salah satu siswa yang hanya diam berdiri dengan ekspresi wajah bersedih.

Tak lama berselang, siswa itu semakin tak kuat menahan haru hingga meneteskan air mata.

Kisah Pilu Anak Tak Sengaja Bertemu Ayah di Penjara, Lari Berpelukan dan Menangis

 

2 dari 4 halaman

Melihat hal tersebut, Khunmoung yang penasaran langsung menghampirinya dan bertanya.

" Apa yang telah terjadi dan mengapa dia menangis," ujar Khunmoung.

" Pak, itu Ayah saya. Saya terkejut melihat dia," ujar siswa itu, menunjuk seorang tahanan di sana.

Kisah Pilu Anak Tak Sengaja Bertemu Ayah di Penjara, Lari Berpelukan dan Menangis

3 dari 4 halaman

Siswa itu kemudian memohon agar diizinkan bertemu dengan ayahnya. Sipir kemudian memberi izin.

" Sambil menangis, siswa itu berlari dan memeluk ayahnya," tulis Khunmoung di Facebook. Pertemuan itu membuat seisi penjara ikut menangis.

" Tahanan itu tak lepas-lepas mencium anak lelakinya sambil berkata 'maafkan Ayah, Ayah rindu kamu, bila Ayah bebas nanti, Ayah akan jadi orang baik. Tolong kamu jadi anak yang baik," ujar tahanan tersebut.

Kisah Pilu Anak Tak Sengaja Bertemu Ayah di Penjara, Lari Berpelukan dan Menangis

4 dari 4 halaman

Momen semakin haru saat tahanan itu bertanya kepada sang anak, " Apakah kamu tidak malu dengan saya? Apakah kamu tak malu teman-temanmu lihat saya di penjara?"

" Tidak, saya tak malu sama sekali," ujar sang anak kemudian bersimpuh di kaki ayahnya, tanda memberi hormat.

Postingan ini sontak memancing reaksi haru dari warganet. Tak sedikit yang memuji sang siswa, yang bagaimanapun tetap menghormati ayahnya meski sedang memakai baju narapidana.

 

Beri Komentar