Kisah Pilu Ibu Kehilangan Bayi Di Bulan Ramadhan
Dream - Ibu mana yang tidak sedih ketika harus melepas buah hati untuk selama-lamanya di bulan Ramadan ini.
Terlebih lagi, dia ternyata sudah menyiapkan baju Lebaran untuk bayinya yang mungil itu.
Wanita Malaysia Nurul Shafina Mazani menceritakan kisah pilunya saat putrinya Afeeya Mikayla meninggal pada 13 April 2022 lalu.
Bercerita lebih lanjut, wanita berusia 26 tahun itu mengatakan putri kecilnya meninggal dunia pada usia tiga bulan 12 hari.
Menurut wanita yang akrab disapa Fina itu, Afeeya meninggal dunia setelah menderita komplikasi usus sejak dilahirkan pada 1 Januari 2022.
Penyakit tersebut diketahui setelah beberapa hari Afeeya lahir dan tidak bisa buang air besar.
" Jadi dokter ambil sampel ususnya untuk pengujian laboratorium. Dokter bilang usus kecil dan usus besar dia tidak memiliki saraf sehingga tak bisa berfungsi," kenang Fina.
Karena kondisinya yang menyedihkan tersebut, Afeeya sejak lahir hingga berusia tiga bulan dirawat di rumah sakit.
Fina mengaku sangat terpukul setelah dokter memberitahu Afeeya tidak punya harapan hidup. Afeeya tidak akan mendapatkan perawatan lebih lanjut.
" Jadi dokter akan berhenti kasih obat dan perawatan. Sebelum bawa pulang pun, dokter sudah memberitahu apa yang nanti akan terjadi pada Afeeya," kata Fina.
Waktu itu, dokter juga mengatakan Afeeya hanya akan bertahan kurang dari tujuh hari. Tapi Alhamdulillah bayi kecil tersebut ternyata mampu bertahan selama tujuh hari.
" Selama di rumah, saya dan suami berikan dia susu dan air zam-zam. Tapi seberapa banyak yang kami beri, sebanyak itu juga yang keluar," terang wanita yang tinggal di Penaga, Pulau Pinang, ini.
Hingga akhirnya, genap tujuh hari Afeeya dibawa pulang ke rumah, bayi mungil itu menghembuskan nafas terakhirnya pada 13 April tepat pukul 12 malam.
" Sebelum dia pergi, setiap hari saya berdoa agar masalah kami dimudahkan, tak sanggup melihat dia terus tersiksa. Jadi saya ridho dia pergi selamanya," kata Fina sambil berlinang air mata.
Fina mengaku masih mencoba menyesuaikan diri dengan kehidupan baru selepas kepergian putri kesayangannya.
Tak mau berlarut-larut dalam duka, Fina hanya mengambil cuti selama tiga hari sebelum kembali bekerja untuk meredakan kesedihannya.
Menurut Fina, dia dan suaminya, Faisal, bahkan sudah membuat persiapan Lebaran dengan membeli pakaian baru buat putri mereka.
Sayangnya, putri kesayangannya itu harus meninggalkan mereka, dan Fina pun belum diberi kesempatan menjadi sosok ibu pada Lebaran tahun ini.
" Saya sebenarnya sudah beli baju Lebaran untuk dia. Tapi tak apalah, Allah lebih sayang dia. Saya dan suami juga belum beli baju juga, kami tidak punya semangat buat Lebaran tahun ini," pungkasnya.
Sumber: mStar
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib