Panji (Foto: Merdeka.com)
Dream - Biasanya bocah berusia sebelas tahun menikmati masa belajar menimba ilmu ataupun bermain bersama teman-teman. Namun, nasib bocah satu ini berbeda. Dia harus menanggung beban keluarga di usianya yang masih belia.
Panji namanya. Bocah tangguh ini terpaksa berjuang dan bekerja menjadi tulang punggung bagi kakek serta neneknya lantaran dirinya sudah tak memiliki orang tua.
Lantaran umur kakek dan neneknya sangat senja, membuat keduanya tak lagi dapat bekerja mencari uang demi sang cucu. Sehingga, Panji yang harus menggantikan posisi tulang punggung keluarga.
Begitu pilu, setiap hari Panji harus mencari kepiting yang nantinya ia akan jual kembali. Itu semua ia lakukan agar dapat memenuhi kebutuhan keseharian dirinya beserta kakek dan neneknya.
Meski usianya masih belia, yang ada dipikiran Panji hanya kakek neneknya bisa makan dan tidak menahan lapar.
Setiap 3 ekor kepiting yang didapatkan Panji, ia jual dengan kisaran harga Rp5 ribu hingga Rp10 ribu saja. Jika dibandingkan dengan makanan saat ini, penghasilannya sangat jauh dari cukup, apalagi ia harus menghidupi dua orang lain.
" Biasanya ini dijual berapa?," tanya wanita perekam video seperti nampak dalam unggahan akun Instagram @rumahyatim.
" Limangewu (lima ribu)," jawab Panji dengan polosnya dan tersipu malu.
Berikut video Panji penjual kepiting tulang punggung keluarga
View this post on Instagram
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik