Dream – Kisah inspiratif datang dari seorang polwan cantik bernama Mesya Ananda. Kegigihannya dalam menuntut ilmu membuatnya patut diberi apresiasi.

Berhasil lulus seleksi Akpol, ia tak ingin berhenti belajar. Di sela tugasnya sebagai abdi negara, ia selalu menyempatkan diri untuk menimba ilmu.

Berkat keseriusanya tersebut, pemilik senyum manis ini berhasil diterima di tujuh universitas luar negeri. Tak hanya itu, ia juga mendapatkan beasiswa dalam negeri.

Bagaimana kisahnya? Simak ulasannya berikut ini.

Jadi Lulusan Terbaik

Melalui akun Instagram @mesyaananda, ia berbagi cerita tentang perjuangannya demi menggapai impian. Dia sukses melanjutkan pendidikan ke luar negeri dan mendapat beasiswa dalam negeri.  

Setelah lulus dalam seleksi Akpol, Ananda terus mencoba mengembangkan kemampuannya. Saat itu, ia berhasil mendapatkan rangking lima besar Sekolah Bahasa Polri.

Ananda pun diberi kesempatan untuk mengikuti tes IELTS gratis. Sehingga ia dapat meningkatkan kemampuan berbahasanya jadi lebih sempurna.

"Mulai dari ikut dikjur Sekolah Bahasa POLRI dan alhamdulillah rank top 5 diberi kesempatan untuk tes IELTS dibiayai hingga mendapat overall score 7.5," tulisnya dalam keterangan.

“Alhamdulillah juga bisa meraih penghargaan Lulusan Terbaik pada Sebasa 2020,” sambungnya kembali.

Siapkan Segala Berkas

Ananda kian sibuk dengan persiapan demi mendapatkan beasiswa LPDP dan berbagai berkas untuk universitas tujuannya.

Selama sembilan bulan, ia terus berjuang ditengah segala tugasnya sebagai abdi negara. Ia bahkan harus rela menerima penolakan dari kampus-kampus tujuannya.

"Sembilan bulan diisi dengan research universitas dan membandingkan keunggulan program & universitas, membuat surat administrasi, minta surat rekomendasi, begadang buat essay personal statement, minta masukkan berbagai orang, bolak balik translate dokumen, rombak revisi essay lagi (berkali-kali)" lanjutnya.

"Nangis ditolak universitas, semua sambil menjalankan tugas kepolisian," kenangnyanya.

Ia juga sempat merasa pesimis dan berpikir usahanya akan gagal. Terlebih dengan adanya pandemi Covid-19, ia tak yakin ada pembukaan untuk mendapatkan beasiswa LPDP.

Usahanya Tak Sia-Sia

Namun, ditengah segala kegusarannya, ia diberikan kado terindah dari Tuhan. Satu per satu email balasan ia dapatkan dari kampus-kampus tujuannya.

"Pertama kali, University of Sheffield dan bertepatan waktu itu lagi pulang ke Jakarta karena papa dirawat. Adanya surat itu jadi kabar bahagia keluarga," lanjutnya. 

Kemudian bermunculan kembali notifikasi Ananda yang diterima di berbagai kampus di Inggris. Ia dinyatakan diterima di University College London, University of Glasgow, University of Leeds, University of Exeter, University of York, dan University of Lancaster.

Tak hanya itu, ia juga kembali mencoba untuk mendapatkan beasiswa LPDP. Dan kali ini ia berhasil menjadi salah satu penerima beasiswa LPDP 2021.

“Lalu ikut seleksi @lpdp_ri mulai dari 0 lagi. Kirim berkas administrasi. Seleksi tes potensi akademik. Tes wawancara. Dan pada akhirnya diterima sebagai awardee LPDP 2021,” ungkapnya.

Kisahnya pun menjadi inspirasi bagi orang lain. Tak lupa, Ananda juga memberikan semangat agar tetap berusaha menggapai impian meski pun hal itu tak akan mudah.