Kisah Romantis Pertemuan Pertama Ibu Ani Yudhoyono dengan SBY

Reporter : Ahmad Baiquni
Sabtu, 1 Juni 2019 16:36
Kisah Romantis Pertemuan Pertama Ibu Ani Yudhoyono dengan SBY
Ibu Ani terkesan dengan sikap SBY yang tenang dan terkonsep.

Dream - Ibu Ani Yudhoyono telah pergi ke Rahmatullah pada Sabtu, 1 Juni 2019 di Singapura. 43 tahun sudah dia setia mendampingi sang suami, Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono.

Komplek Akademi Militer Magelang menjadi saksi bisu pertemuan Ibu Ani dengan SBY untuk pertama kalinya. Tepatnya saat peresmian Balai Taruna tahun 1973.

Ibu Ani merupakan anak dari Gubernur Akmil saat itu, Mayor Jenderal Sarwo Edhie Wibowo. Saat melihat SBY untuk pertama kali, dia langsung terkesan.

Sehari setelah peresmian, keduanya kembali bertemu. Saat itu, SBY yang menjabat komandan korps taruna hendak bertemu Sarwo Edhie.

" Wajahnya tampan. Atribut seragamnya dengan tali komandan membuatnya terlihat gagah dan berwibawa," ujar Ibu Ani dalam 'Kepak Sayap Putri Prajurit', dikutip dari Merdeka.com.

 

1 dari 3 halaman

Menguping

Keduanya lalu berkenalan. Komandan korps taruna itu menyebutkan namanya Bambang.

" Aku mengenalkan diriku dengan menyebutkan 'Ani'," ucap Ibu Ani.

Ketika pertemuan SBY dengan Sarwo Edhie berlangsung, Ibu Ani diam-diam menguping dan memperhatikan dari ruang dekat ruang tamu. Dia ingin melihat taruna muda tersebut.

Ibu Ani terkesan dengan sikap SBY yang tenang dan terkonsep. Dia juga kagum dengan cara SBY yang begitu takzim mendengarkan ayahnya.

 

2 dari 3 halaman

Lamaran Lewat Surat

Setelah itu, keduanya saling bertukar surat. Lewat surat pula, SBY mengungkapkan cintanya.

Ibu Ani menerima lamaran SBY dan meninggalkan kuliah di Universitas Kristen Indonesia. Dia kubur mimpi untuk menjadi dokter.

Pernikahan SBY dan Ibu Ani cukup unik, bersamaan dengan pernikahan dua saudara perempuannya, Wrahasti Cendrawasih (Titiek) dan Mastuti Rahayu (Tuti). Pesta berlangsung di Ballroom Hotel Indonesia pada 29-31 Juli 1976.

 

3 dari 3 halaman

Ditinggal Tugas

Karena tugas, SBY tidak bisa berlama-lama dengan Ibu Ani. Wanita itu ditinggalkan SBY sebab harus bertugas di Timor Timur.

Menjalani kehidupan sebagai istri perwira muda sangat jauh berbeda dengan kondisi Ibu Ani ketika masih menjadi putri jenderal. Pasangan SBY dan Ibu Ani sering hidup dalam kekurangan, namun Ibu Ani menjalaninya dengan ikhlas.

Beri Komentar