Shutterstock
Dream - Jerawat yang besar di wajah memang bikin jadi tak percaya diri. Terkadang karena tak sabar, kita memencet jerawat agar tak mengganggu penampilan.
Hal itu sebenarnya tak dianjurkan karena bisa menimbulkan bekas bahkan bopeng di wajah. Mengatasi bekas jerawat dan bopeng tentunya lebih sulit dan lebih lama daripada menghilangkan jerawat yang sedang aktif, Sahabat Dream.
Faktanya, permasalahan bekas jerawat menjadi masalah kulit yang sering dialami perempuan Indonesia. Apalagi ditambah dengan bertambahnya usia, tanda-tanda penuaan pun mulai terlihat seperti adanya garis-garis halus dan kerutan di sekitar mata dan munculnya dark spots.
Jika Sahabat Dream telah mencoba serangkaian cara menghilangkan jerawat tapi belum merasakan hasil yang maksimal, perawatan SmartXide Touch dot laser bisa dicoba.
“ SmartXide Touch dot laser dilengkapi dengan sistem HiScan DOT/RF yang menggabungkan laser CO2 dengan radiofrekuensi (RF) untuk aksi ganda peremajaan kulit secara total. Laser ini mampu memperbaiki kondisi kulit, serta membantu mengurangi kerutan dan kekenduran pada kulit dengan menstimulasi produksi kolagen secara efektif,” ujar Head Doctor Of Dermaster Network, Dr. Jessy Suryadi pada keterangan tertulis yang diterima Dream.
Selain membuat kulit kencang, SmartXide Touch Dot Laser ini diklaim juga bermanfaat untuk menghilangkan wrinkle dan scar. Kerutan yang dimaksud dalam kasus ini adalah wrinkle yang bersifat statis.
Untuk wrinkle yang bersifat dinamis sebaiknya dikombinasi dengan treatment lain untuk menghilangkan kerutan secara optimal optimal.
Laser ini dapat digunakan pada area yang sensitif seperti leher, décolleté dan area sekitar mata. Treatment SmartXide Touch Dot Laser ini dapat dilakukan di Dermaster Clinic.
“ Jenis laser SmartXide Touch Dot ini dapat mengecil kan pori, mengencangkan kulit termasuk kelopak mata dan mengurangi kerutan halus, jangan khawatir treatment ini aman, karena dokter akan mengatur beberapa parameter mesin, sehingga setiap tindakan bersifat personal di sesuaikan dengan setiap kondisi kulit,” kata Dr. Stiven Eli, Head Doctor Dermaster Crystal Menteng pada keterangan tertulis yang sama.
Setelah melakukan treatment SmartXide Touch dot laser ada beberapa hal yang mesti diperhatikan pasien.
Dokter akan memberikan krim pelembab dan sunblock yang perlu digunakan oleh pasien sesering mungkin pasca treatment.
“ Pasien tidak boleh terkena air selama 24 jam, mesti menghentikan pemakaian krim yang bersifat mengelupas kulit dan tidak menggunakan sabun ber-scrub, tidak menggunakan make up, tidak menggosok-gosok area yang dikerjakan oleh dokter selama 7 hari serta mesti menghindari paparan sinar matahari,” ujar Dr.Kartini Ong, Chief Medical Executive PT. Lautan Luas Abadi pada keterangan tertulis yang sama.
Dream ─ Menyembuhkan jerawat saja belum cukup. Kamu juga harus menghilangkan bekasnya agar kulit wajah kembali mulus. Jika tidak, bekas jerawat akan meninggalkan noda kemerahan, kecokelatan, bahkan mengubah tekstur kulit.
Terutama, jika kamu sering memencet atau memegang jerawat dan tidak mengatasinya dengan cara yang tepat. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan berbagai perawatan untuk menghilangkan bekas jerawat.
Salah satu cara yang dianggap paling efektif adalah perawatan laser. Laser untuk menyembuhkan bekas jerawat terdiri dari berbagai jenis dan harus dicocokkan dengan kebutuhan kulit serta jenis bekasnya.
Dilansir Byrdie, berikut beberapa jenis perawatan laser yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan bekas jerawat.
Jika bekas jerawatmu cukup tebal dan bertekstur tidak rata, kamu bisa melakukan perawatan ini agar kulitmu kembali mulus. Tidak hanya mengembalikan tekstur kulit, kamu juga bisa melakukan perawatan ini untuk mengatasi hiperpigmentasi berwarna kecokelatan akibat munculnya jerawat.
Melakukan perawatan ini juga dapat meningkatkan produksi kolagen pada kulit yang berfungsi untuk menghaluskan serta meratakan tekstur wajah.
Perawatan ini cukup sering dilakukan untuk mengatasi bekas jerawat. Terutama, jika kamu memiliki bekas jerawat yang bertekstur tebal, halus, dan mengalami hiperpigmentasi berwarna kemerahan, kecokelatan, atau bahkan kehitaman.
3. Microneedline Radio-Frecuency with Blue Light Technology
Kamu bisa melakukan hal ini jika kedua jenis perawatan sebelumnya tidak cocok atau tidak bisa menyembuhkan bekas jerawatmu.
Perawatan ini dilakukan dengan menusukkan jarum kecil pada wajah untuk mempermudah masuknya kandungan atau bahan kimia yang bermanfaat sebagai solusi bekas jerawat.
Sementara blue-light technology digunakan untuk mengurangi bakteri penyebab jerawat.
Ketiga perawatan tersebut tidak hanya bermanfaat untuk menyembuhkan bekas jerawat. Perawatan tersebut jga bisa meratakan tekstur serta warna kulit dan mencegah penuaan dini. Sehingga, kulitmu tampak lebih flawless dan halus.
Tapi, beberapa orang akan merasakan efek samping setelah perawatan laser, seperti sensasi terbakar, kulit memerah, membengkak, bahkan mengelupas. Sebagian orang juga bisa mengalami perubahan warna kulit serta kondisi jerawat semakin parah akibat laser.
Kamu pun perlu melakukan perawatan bertahap untuk bisa mendapatkan hasil yang optimal. Jadi, kamu harus berhati-hati dan berkonsultasi pada dokter kulit sebelum melakukan perawatan tersebut.
Perhatikan juga beberapa hal setelah melakukan perawatan laser untuk menghindari efek samping buruk pada wajah. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah menggunakan tabir surya karena kulit bisa menjadi sangat sensitif terhadap sinar matahari.
Hindari beberapa jenis perawatan atau produk yang tidak dianjurkan dokter kulit. Kurangi intensitas berolahraga. Terutama, jika dokter kulit pun melarangnya.
Jangan lupa juga untuk menggunakan perawatan kulit yang berformula ringan bagi kulit agar lebih aman dan tidak menyebabkan kemerahan maupun iritasi.
Laporan: Abinsha Nurmaulida
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya