© Dream
Anak menduga bapaknya jadi korban santet, tampak seperti mati padahal masih hidup.
Dream - Ridha dengan takdir tapi takkan lupa selamanya! Ini adalah kisah seram namun menyedihkan pemuda Malaysia yang dikenal sebagai Wan.
Dia mengungkapkan rasa sedihnya saat mengingat kembali kematian ayahnya pada tahun 2013 yang diduga jadi korban santet.
Menurut anak ketiga dari delapan bersaudara itu, dia mencurigai sihir tersebut dikirim oleh saudaranya sendiri.
© Dream
Wan bisa berkesimpulan seperti itu setelah keluarga besarnya terlibat dalam pertikaian soal warisan tanah di Melaka.
" Semua bermula dari tanah warisan tempat rumah kami berdiri. Tanah ini sebenarnya sudah dibeli oleh almarhum ayah dari nenek.
© Dream
" Kebetulan ayah hanya seorang menantu. Dia membeli tanah ini agar tidak timbul masalah antara saudara-saudara ibu saya.
" Namun, kesalahan ayah adalah tidak langsung memecah sertifikat tanah tersebut terlebih dahulu lantaran tidak ada dokumen resmi," kenang Wan.
Jadi ketika kedua orangtua sudah tidak ada, maka terjadilah masalah rebutan warisan di antara anak-anak dari garis ibunya.
Menurut Wan, pamannya menuntut tanah yang ditempati oleh ayahnya. Dahulu pamannya tersebut tidak memiliki tanah.
Tetapi neneknya memberikan sebidang tanah di mana pamannya membangun rumah di sebelah tanah keluarga Wan.
" />
© Dream
" Bagaimana dia melakukannya, saya tidak tahu. Mereka pergi ke Kantor Tanah, tetapi tidak dapat melakukan apa pun.
" Karena kami telah tinggal di sini selama lebih dari 20 tahun sesuai dengan tagihan listrik dan air," jelas Wan.
© Dream
Tidak lama setelah pertengkaran tersebut, Wan yang bekerja di Ipoh, Perak menerima kabar tentang kematian ayahnya dan segera pulang ke kampung halaman.
" Sesampainya di rumah, saya masuk dan melihat jenazah ayah sudah berada di ruang tamu. Saat itu, ada adik-adik dan ibu saya juga di sana.
© Dream
" Ibu jari tangannya saja yang lembut. Kemudian saya pergi melaporkan polisi, membeli perlengkapan untuk pemakaman almarhum.
" Saat akan menguburkan jenazah ayah, hujan tiba-tiba turun sangat deras. Namun, kami tetap melanjutkan pemakamannya," ceritanya.
© Dream
Semuanya berkat adik bungsunya yang bermimpi tentang arwah ayahnya selama tiga malam berturut-turut. Dalam mimpi itu arwah ayahnya seperti minta tolong.
" Adik saya yang paling kecil itu bermimpi bahwa arwah ayah kami meronta dan meminta bantuan dengan cara yang lemah.
" Selama tiga malam berturut-turut, ia bermimpi hal yang sama. Saya pun pergi menemui seorang ustaz.
" Ustaz mengatakan bahwa arwah ayah kami menjadi korban sihir yang dikirim oleh seseorang," ungkap Wan.
© Dream
Yang lebih menyeramkan lagi, sang ustaz mengatakan kalau roh ayahnya 'terperangkap' di dalam botol.
Jadi, ketika semua orang meninggalkan kuburan, barulah roh itu akan dilepaskan kembali.
© Dream
Wan pun teringat kejadian saat pemakaman ayahnya tempo hari. Wan memang merasakan keanehan dengan keluarga besarnya.
" Pada hari pemakaman itu, paman yang paling ngotot agar penguburan jenazah segera dilakukan. Saat penguburan itu, saya melihat dia hanya tersenyum saja," kata Wan.
Menurut ustaz, almarhum ayah Wan sebenarnya masih bisa diselamatkan. Tapi semuanya sudah terlambat karena ayahnya buru-buru dimakamkan.
" Ustaz berkata sudah terlambat. Jika pada malam pertama mimpi itu digali, pasti almarhum bisa diselamatkan.
" Sekarang sudah lebih dari tiga hari. Almarhum sudah tidak ada karena tenggelam di dalam kubur. Kami seolah mengubur ayah yang masih hidup," ceritanya lagi.
© Dream
Tak ingin jadi korban santet, Wan dan keluarganya memutuskan untuk pindah dari tanah warisan tersebut setelah kematian ayahnya.
Wan berbagi kisah yang terjadi pada keluarganya setelah seorang perawat mengunggah video tentang keberadaan sihir mati atau 'kunci roh'.
Sumber: mStar
/vidio-web-prod-video/uploads/video/image/7464094/highlight-day-6-3f5941.jpg)
