Kisah Unik Perjuangan Kosmonaut Sergei Krikalev yang Tak Bisa Pulang ke Bumi Gegara Tidak Punya Ongkos

Kisah Menarik Perjuangan Kosmonaut Sergei Krikalev yang Tak Bisa Pulang ke Bumi Gegara Tidak Punya Ongkos

© Kisah Unik Perjuangan Kosmonaut Sergei Krikalev yang Tak Bisa Pulang ke Bumi Gegara Tidak Punya Ongkos 2024 dream.co.id

Dream - Sebagian orang mungkin pernah berpikir bagaimana caranya jika seorang astronaut tidak bisa pulang kembali ke Bumi?

Meski terdengar seperti cerita dongeng, tapi kejadian tersebut memang pernah terjadi di dunia nyata.

Kejadian astronaut tak bisa pulang ke Bumi dialami oleh kosmonaut asal Uni Soviet Sergei Krikalev.

© Kisah Menarik Perjuangan Kosmonaut Sergei Krikalev yang Tak Bisa Pulang ke Bumi Gegara Tidak Punya Ongkos 2024 dream.co.id

Uniknya, Krikalev tidak bisa balik ke Bumi bukan karena terkendala teknologi, tapi tidak punya ongkos. Peristiwa tak masuk akal dan terdengar lucu yang dialami Krikalev terjadi di saat negaranya bubar pada 1991.

Misi ke Stasiun Luar Angkasa MIR

Krikalev adalah seorang insinyur penerbangan yang dilatih dan disertifikasi oleh agen ruang angkasa Uni Soviet.

Pada 18 Mei 1991, dia melakukan misi ke Stasiun Ruang Angkasa MIR sebagai bagian dari awak Mir EO-9.

Misi ini merupakan perjalanan kedua kalinya keluar orbit Bumi. Salah satu tugas misinya adalah melakukan beberapa perbaikan dan pembaruan peralatan di Stasiun Ruang Angkasa MIR.

© Kisah Menarik Perjuangan Kosmonaut Sergei Krikalev yang Tak Bisa Pulang ke Bumi Gegara Tidak Punya Ongkos 2024 dream.co.id

Krikalev terbang ke luar angkasa dengan pesawat Soyuz bersama dua astronaut lain, Anatoly Artsebarsky dan Helen Sharman. Sesampainya di MIR, ketiganya melakukan pekerjaan mereka sesuai dengan tugas yang diberikan saat di Bumi.

Ditinggal di Luar Angkasa

Hanya saja, di pertengahan masa perbaikan, Artsebarsky dan Sharman pulang terlebih dahulu.

Sementara Krikalev tetap berada di MIR untuk menyelesaikan tugas dan menunggu astronaut lain datang.

Sayangnya, sebuah kejadian tak disangka-sangka menimpa Krikalev di penghujung misinya di bulan Oktober 1991.

Ketika hendak pulang, ada kabar buruk di Bumi yang tak pernah diketahui pria 33 tahun itu selama menjalankan misi.

© Kisah Unik Perjuangan Kosmonaut Sergei Krikalev yang Tak Bisa Pulang ke Bumi Gegara Tidak Punya Ongkos 2024 dream.co.id

Ternyata, Uni Soviet sedang dilanda perpecahan politik. Sejak Agustus 1991, negara-negara satelit USSR mulai memisahkan diri. Gelombang reformasi mulai menggerogoti pemerintahan hingga di akhir Desember 1991, negara Uni Soviet dinyatakan bubar.

Rusia Tinggalkan Penjelajahan Luar Angkasa

Ketiadaan negara komunis itu membuat nasib Krikalev terkatung-katung di Stasiun Luar Angkasa MIR.

Saat meminta pulang ke Bumi, pemerintah Rusia menolak. Alasannya karena dunia astronomi bukan lagi prioritas utama.

Pemerintah Rusia lebih fokus pada perbaikan ekonomi ketimbang memulangkan seorang kosmonaut dengan biaya jutaan dolar.

Jual Aset Luar Angkasa

Selain itu, pemerintah Rusia mengatakan tidak punya uang untuk membawa Krikalev pulang ke Bumi.

Karena saat itu kondisi keuangan Rusia memang sedang kolaps. Pemerintah sampai menjual berbagai peralatan ruang angkasa miliknya.

© Kisah Unik Perjuangan Kosmonaut Sergei Krikalev yang Tak Bisa Pulang ke Bumi Gegara Tidak Punya Ongkos 2024 dream.co.id

Rusia menjual kursi roket Soyuz hingga Stasiun Ruang Angkasa MIR itu sendiri pada negara lain untuk menambah kas negara.

© Kisah Unik Perjuangan Kosmonaut Sergei Krikalev yang Tak Bisa Pulang ke Bumi Gegara Tidak Punya Ongkos 2024 dream.co.id

Austria membeli satu kursi roket Soyuz seharga US$7 juta. Jepang membeli satu kursi lainnya seharga US$12 juta. Rusia bahkan berencana menjual cepat Stasiun Ruang Angkasa MIR kendati sedang ada program yang berjalan.

Terlantar di Luar Angkasa

Krikalev sebagai insinyur penerbangan tidak bisa pulang. Sekalipun diperbolehkan pulang, tak ada negara yang bisa jadi tempat mendarat.

Kazakhstan, negara satelit yang jadi lokasi peluncuran roket, sudah mengalami perubahan setelah Uni Soviet dibubarkan.

Kondisi tersebut membuat Krikalev telantar di luar angkasa. Dia menjadi astronaut yang paling lama tinggal di MIR.

Minta Dikirim Madu

Untuk menyemangati diri, Krikalev meminta dikirimkan madu. Namun, tidak ada madu saat itu.

Sebagai gantinya, ia malah dikirimi lemon dan horseradish, lobak pedas yang tumbuh di Rusia dan Hongaria.

Pilihan Sulit

Di dalam MIR sebenarnya ada kapsul Raduga yang secara spesifik didesain untuk kembali ke Bumi.

Namun saat akan menggunakan Raduga, Krikalev dihadapkan pada pilihan yang cukup sulit.

Jika pergi dari MIR, maka saat itu adalah akhir dari stasiun ruang angkasa tersebut.

Namun jika bertahan di ruang angkasa, maka kesehatan, bahkan nyawanya akan terancam.

Efek Terlalu Lama di Luar Angkasa

Salah satu efek samping terlalu lama di luar angkasa adalah penyusutan massa otot (muscle atrophy).

Selain itu dia bisa terpapar radiasi, risiko kanker, dan mengalami pelemahan sistem imun dari hari ke hari.

Akhirnya Bisa Pulang ke Bumi

Setelah berada di luar angkasa selama 10 bulan atau 311 hari dan mengelilingi Bumi 5.000 kali, Krikalev akhirnya bisa pulang.

Pada 25 Maret 1992, pemerintah Jerman membayari biaya kepulangan Krikalev dengan membayar US$24 juta.

Uang tersebut dipakai untuk membeli tiket bagi pengganti Krikalev dari Jerman, Klaus-Dietrich Flade.

© Kisah Unik Perjuangan Kosmonaut Sergei Krikalev yang Tak Bisa Pulang ke Bumi Gegara Tidak Punya Ongkos 2024 dream.co.id

Krikalev pun akhirnya bisa pulang dengan selamat meski hampir sekarat setibanya di Bumi. Ia terlihat masih menggunakan pakaian ruang angkasa yang bertuliskan USSR dan emblem bendera Uni Soviet.

Terlihat Lebih Muda Sepersekian Detik

Saat tiba, wajah Krikalev pucat dan tulang-tulangnya tak bisa menopang berat tubuhnya.

Hanya satu hal positif yang didengar Krikalev, yaitu ia lebih muda 0,002 detik dibanding manusia di seluruh Bumi.

Kepulangan Krikalev membuatnya dijuluki sebagai " orang Uni Soviet terakhir" di luar angkasa.

© Kisah Unik Perjuangan Kosmonaut Sergei Krikalev yang Tak Bisa Pulang ke Bumi Gegara Tidak Punya Ongkos 2024 dream.co.id

Meski begitu, pengalaman pahit di luar angkasa tersebut tidak membuat Krikalev jadi trauma.

Dua tahun setelah kepulangannya ke Bumi, Krikalev diangkat menjadi pahlawan Rusia.

Ia ditugaskan kembali ke ruang angkasa, sebagai kosmonaut Rusia pertama yang terbang di shuttle NASA milik Amerika Serikat.

Krikalev juga jadi orang pertama yang merasakan pengalaman di International Space Station (ISS).

Perjuangan unik kisah kosmonaut Sergei Krikalev agar bisa pulang ke Bumi ini dijadikan film dokumenter Out of the Present.