Yuni Jasmine PNS Viral Berdagu Lancip Tampil Tanpa Filter, Begini Penampakan Aslinya

Meski mendapat banyak kritikan karena penampilan yang dinilai berlebihan, Yuni mengaku puas dan senang.

" Aku suka penampilan aku, menurut aku pribadiku, aku suka dengan diri aku sendiri, nggak tahu kalau orang lain," kata Yuni di YouTube dr. Richard Lee, MARS.

Dr. Richard menyoroti dagu Yuni yang dianggapnya jendol, bukan lancip. Yuni mengaku tampilan dagunya itu terjadi karena mencampur berbagai jenis filler dari beberapa dokter.

Ia terus melakukan filler tanpa memedulikan bentuk yang natural. Menurutnya tampilan wajahnya saat ini terjadi atas keinginan sendiri.

" Sebenarnya dokter bilang sudah lancip tapi memang saya minta jadi tetap dikerjain," jelas Yuni.

Obsesinya dengan dagu lancip ternyata juga dipengaruhi karena respons netizen.

" Dulu pertama viral gara-gara dagu jadi ya diterusin saja. Aku memang suka aneh-aneh, aku nggak mau sama. Mereka (dokter) sebenarnya banyak nolak tapi saya yang nyuruh," katanya.

Yuni menjelaskan bahwa sejak kecil sudah hobi berdandan. Karena itu kini Yuni suka berpenampilan cantik bak boneka Barbie dengan bantuan dokter estetik.

Selain filler pada dagu, Yuni juga pernah tanam benang pada hidung, botox hingga membuat lesung pipi. Berbagai tindakan estetika itu sudah rutin ia lakukan sejak 2015.

Sayangnya, tak jarang prosedur-prosedur itu menimbulkan infeksi.

" Hidung pernah (tanam) benang makanya ada bekas lubang. Mungkin karena campur-campur benangnya jadi dokternya bingung jadi infeksi, benjol," kata Yuni.

" Infeksi di bekas lesung pipi ada seperti bisul, karena kalau ada yang baru-baru pasti aku ikut. Menyesal karena ini dikerjain di salon. Saya senang-senang saja, dijalani saja, kalau infeksi ya berarti salah. Pernah ke luar nanah, benang di hidung ke luar, saya potong sendiri," imbuhnya.

Meski sering dibilang aneh, Yuni Jasmine mengaku tidak terlalu mendengarkan komentar julid dari orang lain. Ia bahkan masih akan terus melakukan perbaikan, termasuk veneer gigi yang lebih putih.

Menurut Yuni, atensi netizen justru membantu bisnisnya di bidang hijab dan busana.

" Saya nggak suka yang natural, kalau benang ya kelihatan tanam benang, buat apa yang natural-natural," kata Yuni.