Pasca Penembakan, FIANZ Menenangkan Orang Muslim Di Christchurch Tenang.
Dream - The Federation of Islamic Association of New Zealand (FIANZ) meminta orang-orang Muslim Selandia Baru, tenang pasca penembakan di Christchurch. Komunitas ini menyebut aksi terorisme ini tak boleh ada di Selandia Baru.
" Kami meminta (umat Muslim) tenang dan berdoa untuk komunitas kita. Kami setuju dengan Perdana Menteri yang menyebut kekerasan seperti ini tak dapat tempat di Selandia Baru," kata Pimpinan FIANZ, Mustafa Farouk, dalam keterangannya, dikutip Dream, Sabtu 16 Maret 2019.
Dia juga meminta orang-orang tak memberikan reaksi dan pernyataan yang berlebihan terhadap aksi penembakan. FIANZ meminta orang-orang untuk fokus terhadap keamanan dan kesejahteraan anak-anak dan anak muda di sana.
Farouk mengatakan pihaknya juga bergerak cepat untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan komunitas Muslim di Christchurch pasca penembakan. Organisasi ini menggandeng otoritas dan polisi untuk memastikan keamanan dan dukungan bagi komunitas Muslim.
Tak hanya itu, Direktorat Kesehatan dan Kesejahteraan Muslim Selandia Baru untuk juga memberikan pendampingan psikologis bagi komunitas Muslim di Christchurch.
" Kami sangat peduli terhadap kesejahteraan anak-anak dan anak muda yang memerlukan dukungan," kata dia.
FIANZ membentuk tim yang terdiri dari 20 orang pria dan wanita untuk mengurus jenazah korban penembakan di Christchurch. Tim ini bertugas untuk mengurus proses pemakaman orang Muslim yang menjadi korban.
Dibuka juga Crisis Response Office di Christchurch selama 24 sejak Sabtu malam waktu setempat.
" Tim FIANZ di Christchurch akan membantu untuk berkoordinasi," kata Farouk.
Farouk meminta masjid di Christchurch juga berkontribusi untuk memastikan keamanan orang-orang Islam di sana. " Kami meminta semua masjid lokal untuik mengambil langkah yang bijak," kata dia.
Diperlukan bantuan dari orang-orang di kota lain untuk menjadi rumah singgah sementara anak-anak dan keluarga di Christchurch. Bantuan berupa pendampingan psikologis juga diperlukan.
" Kami juga menggalang dana untuk disalurkan kepada para korban," kata dia.
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya



Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan